'Heroisme memang dibutuhkan oleh orang-orang yang kurang percaya diri,' kata Willy.
'Heroisme memang dibutuhkan oleh orang-orang yang kurang percaya diri,' kata Willy. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR Willy Aditya menyoroti pendapat bahwa gedung pemerintahan dan DPR ingin dijadikan rumah sakit isolasi pasien Covid-19. Menurutnya, hal tersebut justru akan menjadi bencana baru jika hanya diusulkan secara emosional.
Baca Juga Menurutnya, ada banyak sekali gedung dan fasilitas publik yang bisa dipakai untuk penampungan pasien Covid-19. Hal itu tentu mudah sekali dilakukan pemerintah dan tinggal dilakukan klasifikasi saja. Fraksi Partai Nasdem, kata Willy, menyambut baik gotong royong berbagai kalangan untuk sama-sama melalui pandemi. Hal itu bisa dimulai dari dalam rumah dan kantor masing-masing saat ini juga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fraksi Nasdem DPR: RS Covid-19 Khusus Pejabat Cederai Hati RakyatPermintaan semacam itu, kata dia, dinilai mencederai semangat yang terkandung dalam UUD 1945.
Baca lebih lajut »
Halaman DPR Diusulkan Jadi RS Darurat Covid-19, Nasdem Khawatir Jadi Bencana BaruMenurut Willy, ada banyak sekali gedung dan fasilitas publik yang bisa dipakai untuk penampungan penderita Covid-19, dan hal itu mudah sekali dilakukan pemerintah.
Baca lebih lajut »
Fraksi Partai Demokrat Persilakan Halaman dan Gedung DPR/MPR Jadi RS Darurat Penanganan Covid-19 - Tribunnews.comDPP Partai Demokrat mendukung upaya tersebut mengingat keterbatasan bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit guna menampung pasien Covid-19
Baca lebih lajut »
NasDem Tolak Gedung DPR Jadi RS Darurat, Usul Potong Gaji untuk COVIDNasDem menolak gedung DPR dijadikan RS Darurat COVID-19. NasDem usul seluruh anggota DPR potong gaji untuk urunan sewa hotel, lalu menjadikannya tempat isolasi.
Baca lebih lajut »
NasDem Tak Setuju Ada RS Covid-19 Khusus Pejabat NegaraAnggota DPR dari Fraksi NasDem Ahmad Sahroni menyebut tak perlu ada perlakuan khusus terhadap kalangan tertentu di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »