DPR Ingatkan Polda Metro: Tim Pencari Fakta Kematian Hasya Tidak Boleh Hanya Diisi Polisi

Indonesia Berita Berita

DPR Ingatkan Polda Metro: Tim Pencari Fakta Kematian Hasya Tidak Boleh Hanya Diisi Polisi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 7 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 6%
  • Publisher: 53%

'Misalnya eksternalnya itu melibatkan Komnas HAM, melibatkan masyarakat sipil dan ada perwakilan UI yang mengerti hukum, itu akan sangat bagus sekali,' kata Arsul.

Suara.com - Langkah Polda Metro Jaya membentuk tim pencari fakta terkait kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia Muhammad Hasya Athallah mendapatkan reaksi dari wakil rakyat. Komisi III DPR menekankan tim bentukan itu harus kredibel.

Guna tetap menjaga tim tersebut tetap kredibel, Arsul meminta polisi melibatkan pihak lain dalam tim pencari fakta.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komnas HAM Apresiasi Vonis Seumur Hidup Pelaku Mutilasi Warga MimikaKomnas HAM Apresiasi Vonis Seumur Hidup Pelaku Mutilasi Warga MimikaKomnas HAM berharap putusan ini dapat menjadi sinyal langkah maju dalam penegakan hukum dan hak asasi manusia di Papua.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Didesak Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus DogiyaiKomnas HAM Didesak Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus DogiyaiSejumlah kelompok masyarakat siang ini akan mendatangi Komnas HAM untuk melaporkan kasus Dogiyai di Papua Tengah yang terjadi pada 21 Januari 2023 lalu.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM sesalkan peradilan kasus Kanjuruhan tertutupKomnas HAM sesalkan peradilan kasus Kanjuruhan tertutupKomnas HAM menyebut tragedi Kanjuruhan tak termasuk kategori kasus yang melibatkan anak berhadapan hukum atau terkait kekerasan seksual, sehingga keluarga korban serta publik berhak tahu informasi terkait jalannya persidangan.
Baca lebih lajut »

Sesalkan Peradilan Kasus Kanjuruhan Dilakukan Tertutup, Komnas HAM Dorong Hakim Gelar Sidang Secara TerbukaSesalkan Peradilan Kasus Kanjuruhan Dilakukan Tertutup, Komnas HAM Dorong Hakim Gelar Sidang Secara TerbukaKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menyesalkan proses peradilan kasus Tragedi Kanjuruhan Malang yang dilakukan secara tertutup, begini alasannya.
Baca lebih lajut »

Arsul Sani Harap MA Melihat Kembali Fakta Kasus IndosuryaArsul Sani Harap MA Melihat Kembali Fakta Kasus IndosuryaAnggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani berharap Mahkamah Agung (MA) melihat kembali seluruh fakta kasus dugaan penipuan dan penggelapan KSP Indosurya dalam kasasi yang telah diajukan jaksa penuntut umum (JPU).
Baca lebih lajut »

Anak Lulung Ajukan Pengunduran Diri dari DPW PPP DKI, Arsul: Saya Sedih, tapi...Anak Lulung Ajukan Pengunduran Diri dari DPW PPP DKI, Arsul: Saya Sedih, tapi...Waketum PPP Arsul Sani sesalkan sikap anak Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana yang ajukan mundur dari pengurusan DPW usai dicopot dari Ketua DPW DKI
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 15:08:10