Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau pemerintah untuk mempertimbangkan dampak kenaikan PPN 25% pada 2025. Puan menyoroti kekhawatiran para ahli bahwa kebijakan ini dapat membebani kelas menengah dan pelaku usaha kecil.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah terkait kebijakan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) menjadi 25 persen pada 1 Januari 2025 mendatang. Menurut dia, sejumlah pakar berpendapat kebijakan itu membuat sektor kelas menengah akan semakin terhimpit perekonomiannya. Selain itu, pedagang kecil pun akan merasakan dampaknya.
'Karena masih ada kekhawatiran bahwa kebijakan ini dapat memperburuk keadaan bagi kelas menengah dan pelaku usaha kecil,' kata Puan dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024). Politikus PDIP itu memahami bila kenaikkan PPN 12 persen pada 2025 merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).'UU HPP juga mengamanatkan pemerintah dapat mengusulkan penurunan tarif PPN di mana UU HPP menjelaskan PPN yang berlaku pada tahun 2025 adalah sebesar 12 persen. Kita harus cermat dalam memperhatikan dampaknya terhadap daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi,' ujarnya. Puan meminta pemerintah untuk memitigasi dampak yang akan terjadi dengan rencana kenaikan tarif PPN 12 persen. 'Kami memahami tujuan kenaikan PPN untuk meningkatkan penerimaan negara dan mengurangi defisit anggaran. Namun pemerintah harus memperhatikan dampak yang akan muncul dari kebijakan tersebut,' kata Puan. Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan penerapan PPN 12 persen sesuai dengan UU HPP. Airlangga menegaskan bahwa tarif PPN 12 persen tidak berlaku untuk barang-barang yang banyak dibutuhkan masyarakat, seperti beras, daging ikan, telur, sayur, jasa pendidikan, kesehatan, angkutan umum, dan beberapa barang serta jasa lainnya.Sementara itu, untuk Minyakita, tepung terigu, dan gula industri, tarif PPNnya tetap 11 persen, dengan 1 persennya akan ditanggung oleh pemerintah
PPN Kenaikan Pajak Pemerintah DPR Dampak Ekonomi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR-Kemenkeu rapat bahas PPN barang mewah dan yang tak dikenakan PPNPimpinan DPR RI menggelar rapat dengan Kementerian Keuangan membahas penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk menentukan barang mewah yang bakal ...
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua DPR Ingatkan Kenaikan PPN di 2022 Sebabkan Inflasi Tinggi, Upah Pekerja juga StagnanWakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal sebut kenaikan PPN dari 10 ke 11 persen di 2022 buat inflasi capai 5,51 persen, tapi uopah buruh stagnan.
Baca lebih lajut »
Komisi VI DPR Ingatkan Pemerintah dan Pengusaha Tak Kongkalikong Terapkan PPN 12 PersenKomisi VI DPR memastikan bakal melakukan pengawalan ketat dalam penerapan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada Januari 2025 mendatang.
Baca lebih lajut »
Banggar DPR Ingatkan Keputusan Penundaan PPN 12% di Tangan PrabowoDPR menegaskan keputusan menunda atau melanjutkan amanat UU HPP soal kenaikan PPN ada di tangan Presiden.
Baca lebih lajut »
Prabowo Resmi Terapkan Kenaikan PPN untuk Barang Mewah, Berikut Target Penerimaan PPN Tahun DepanPemerintah resmi menerapakan kenaikan PPN tahun depan untuk barang mewah. Berikut target PPN tahun depan
Baca lebih lajut »
Video: Pengusaha Ingatkan Ancaman Dibalik Kenaikan UMP 6,5% % PPN 12%Pengusaha Ingatkan 'Ancaman' Dibalik Kenaikan UMP 6,5% & PPN 12%
Baca lebih lajut »