Wakil Ketua Komisi VII DPR Maman Abdurrahman mendukung langkah pemerintah yang berencana membubarkan PT PLN Batubara.
WAKIL Ketua Komisi VII DPR Maman Abdurrahman mendukung langkah pemerintah yang berencana membubarkan PT PLN Batubara. Dia menuding anak perusahaan PLN itu menjadi biang kerok permasalahan pasokan batu bara.
"Segera bubarkan PT PLN Batubara karena itu sumber permasalahannya. Ada sengkarut pada supply chain management," ungkapnya dalam Economic Challenge yang disiarkan Metro TV pada Selasa malam . "PLN ini sehari-harinya makan batu bara. Jadi aneh kalau orang yang sehari-hari makan batu bara tetapi tidak memikirkan stok persiapannya, artinya ada tanya besar," kata dia.
Maman berharap dengan pergantian direksi di badan perusahaan pelat merah itu bisa memperbaiki kinerja usaha.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Luhut Minta Erick Thohir Bubarkan PT PLN Batubara: Kita Minta Dibubarin - Tribunpalu.comMenteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan meminta agar PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PLN Batubara dibuarkan.
Baca lebih lajut »
Luhut Minta Dibubarkan, Begini Seluk Beluk PT PLN BatubaraMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar PT PLN Batubara, anak usaha PT PLN (Persero), dibubarkan.
Baca lebih lajut »
Kerap Beli Batu Bara lewat Makelar, PT PLN Batubara Akan DibubarkanLuhut menegaskan pemerintah akan membubarkan anak usaha PLN yang bergerak di bisnis batu bara, PT PLN Batubara.
Baca lebih lajut »
DPR Bantah Tudingan Dahlan Iskan soal Anggota Minta THR PLNKetua Komisi VI DPR Faisol Riza membantah pernyataan Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan soal anggota DPR yang meminta tunjangan hari raya (THR) ke PLN.
Baca lebih lajut »
PLN Buka Suara soal Tudingan Dahlan Iskan Dimintai THR oleh DPRDahlan mengatakan, ada anggota DPR meminta tunjangan hari raya (THR) ketika dirinya menjabat Direktur Utama PLN.
Baca lebih lajut »
Ketua DPR: RUU TPS disahkan jadi inisiatif DPR pada 18 Januari 2022'Insya Allah, hari Selasa, 18 Januari 2022, akan dapat disahkan menjadi RUU inisiatif DPR. Selanjutnya, akan dibahas bersama-sama dengan pemerintah,' kata Puan. RUUTPKS
Baca lebih lajut »