DPR Cium Aroma Komersialisasi Pendidikan di Aturan Nadiem Makarim

Ukt Berita

DPR Cium Aroma Komersialisasi Pendidikan di Aturan Nadiem Makarim
MendikbudNadiem Makarim
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 74%

DPR mencium aroma komersialisasi pendidikan dalam peraturan tentang biaya pendidikan di perguruan tinggi negeri.

Foto: Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim pada Selasa, . -Anggota Komisi X DPR RI Nuroji mencium aroma komersialisasi pendidikan dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2024 yang mengatur tentang biaya pendidikan di perguruan tinggi negeri. Dia mengatakan ada kesan semakin top perguruan tinggi, maka boleh menetapkan UKT yang semakin mahal.

Anggota DPR Fraksi Gerindra tersebut mengatakan penetapan biaya kuliah dengan metode tersebut kurang pas diterapkan di kampus negeri. Menurut dia, sistem tarif tersebut lebih cocok dilakukan oleh perguruan tinggi swasta. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf menimpali pernyataan Nuroji. Dia mengatakan kawannya itu ingin mengatakan jangan sampai pendidikan tinggi di Indonesia jangan sampai dikomersialisasi.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Abdul Haris mengatakan akan mencatat setiap masukan yang diberikan oleh DPR. Dia mengatakan dalam penetapan UKT memang ada persyaratan yang harus dipenuhi yakni kualitas dari perguruan tinggi tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Mendikbud Nadiem Makarim

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Dugaan Pelecehan yang Seret Mantan Rektor Universitas Pancasila Mandek, Pengacara Korban Cium Aroma Tak SedapKasus Dugaan Pelecehan yang Seret Mantan Rektor Universitas Pancasila Mandek, Pengacara Korban Cium Aroma Tak SedapKasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret rektor nonaktif Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno, masih bergulir di Polda Metro Jaya.
Baca lebih lajut »

Marc Marquez Cium Aroma Kemenangan di Sirkuit Favorit Valentino RossiMarc Marquez Cium Aroma Kemenangan di Sirkuit Favorit Valentino RossiMarc Marquez makin dekat dengan ujung dari paceklik kemenangan. Si Semut dari Cervera bisa berpesta pada seri balap keenam MotoGP Catalunya.
Baca lebih lajut »

DPR Soroti Kenaikan UKT dan Komersialisasi PendidikanDPR Soroti Kenaikan UKT dan Komersialisasi PendidikanTerbitnya Permendikbud Nomor 2/2024 menciptakan polemik bagi masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa. Pasalnya, regulasi tersebut mengakibatkan nilai Biaya Kuliah Tunggal (BKT),
Baca lebih lajut »

Ramai UKT Melambung, DPR: Pendidikan Itu Investasi, Bukan KomersialisasiRamai UKT Melambung, DPR: Pendidikan Itu Investasi, Bukan KomersialisasiUKT di beberapa perguruan tinggi melambung tinggi. DPR ingatkan pendidikan bukan ladang bisnis.
Baca lebih lajut »

Sekjen DPR RI Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Kelengkapan Rumah Jabatan DPRSekjen DPR RI Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Kelengkapan Rumah Jabatan DPRJakarta, tvOnenews.com - KPK hari ini (15/5/2024)  melakukan Pemanggilan terhadap Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar terkait kasus dugaan korupsi proyek kelengkapan rumah jabatan anggota DPR.
Baca lebih lajut »

Ketua Baleg DPR: Sangat Tak Mungkin Presiden Bentuk Kabinet Minta Persetujuan DPRKetua Baleg DPR: Sangat Tak Mungkin Presiden Bentuk Kabinet Minta Persetujuan DPRSupratman Andi Agtas menegaskan, sangat tidak mungkin presiden membentuk kabinet pemerintahan harus melalui persetujuan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 05:59:37