Herman Khaeron mengungkapkan, Komisi VI DPR RI akan melakukan pengecekan ke pelabuhan dan gudang Bulog pada masa reses yang berlangsung dari 12 Juli 2024 atau di masa sidang terakhir.
Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI akan memanggil direksi Perum Bulog guna mendalami dugaan mark up impor beras yang ditaksir menyebabkan kerugian negara hingga Rp8,5 triliun.
Herman Khaeron berharap, langkah tersebut dapat memberikan gambaran jelas atas skandal mark up impor beras yang diduga menelan kerugian negara hingga Rp8,5 triliun. “Perusahaan Tan Long Vietnam yang diberitakan memberikan penawaran beras, sebenarnya tidak pernah mengajukan penawaran sejak bidding tahun 2024 dibuka. Jadi tidak memiliki keterikatan kontrak impor dengan kami pada tahun ini,”ucap Suyamto, di Jakarta, Jumat
Paket tender tanggal 22 Mei yang diumumkan BULOG di mana Lộc Trời dan anak perusahaannya berencana untuk menawarkan 100.000 ton beras, Bapak Bá mengatakan, namun Tân Long menawar dengan harga beras 15 USD/ton lebih tinggi, sehingga tidak memenangkan tender. Disisi lain, ditakutkan bila polemik isu ini terus ditiupkan dan berlanjut tanpa fakta yang jelas, dapat berdampak pada kelancaran pembelian beras Indonesia dari Vietnam hingga akhir tahun 2024 bahkan mempengaruhi hubungan bilateral perdagangan kedua negara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Dugaan Skandal Impor Beras, DPR akan Panggil Direksi Bulog dan Tinjau Langsung Pelabuhan"Kami bukan hanya memanggil direksi Bulog, juga akan melakukan kunjungan ke pelabuhan dan gudang Bulog," kata Herman.
Baca lebih lajut »
Soal Kasus Dugaan Impor Beras, Komisi VI Bakal Cek Pelabuhan dan Panggil Direksi BulogKomisi VI DPR RI akan melakukan pengecekan ke pelabuhan dan gudang Bulog pada masa reses yang berlangsung dari 12 Juli 2024 atau di masa sidang terakhir
Baca lebih lajut »
Skandal Beras Impor, Komisi VI Bakal Cek Pelabuhan dan Panggil Direksi BulogKomisi VI DPR RI bakal mengecek langsung ke pelabuhan hingga memanggil direksi Perum Bulog guna mendalami skandal mark up impor
Baca lebih lajut »
Mahkamah Rakyat Luar Biasa Panggil Jokowi, KSP: Siapa Kamu Orang Mau Panggil-Panggil Presiden?Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin menanggapi pernyataan jubir Mahkamah Rakyat Luar Biasa Edy Kurniawan tentang pemanggilan Presiden RI Joko Widodo.
Baca lebih lajut »
Soal Kasus Peretasan PDN, DPR Bakal Panggil Kominfo hingga BSSN BesokDPR akan mendalami terkait adanya kasus peretasan PDN tersebut.
Baca lebih lajut »
Pusat Data Nasional Kena Retas, DPR Bakal Panggil Menkominfo Budi Arie'Kalau dalam beberapa hari ke depan belum ada perbaikan, kita akan panggil Menkominfo,' kata Meutya
Baca lebih lajut »