DPP Hanura memandang pernyataan OSO yang menyalahkan Wiranto karena kegagalan partai memenuhi parliementary threshold.
Jakarta, Beritasatu.com - Gagal lolosnya partai Hanura memenuhi ambang batas parliementary threshold faktor penyebabnya digadang-gadang karena Wiranto, hal ini dikatakan Osman Sapta Odang beberapa waktu lalu dalam acara buka bersama Presiden Jokowi dan DPD RI di kediamannya di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu .
"Kami menyesali pernyataan yang disampaikan oleh Osman Sapta, sebab menodai puasa Ramadan di mana kita dalam suasana meningkatkan silaturahmi dan disampaikan dihadapan presiden, seharusnya dalam suasana ketat tata krama, itu muruahnya," ujar Marsekal Madya Daryatmo, Ketua Umum Partai Hanura, di DPP Hanura Bambu Apus, Jakarta Minggu .
Menurutnya, seiring berjalannya waktu, partai Hanura di bawah kepimpinan OSO bukan semakin solid, tetapi terjadi perpecahan, akibat model kepemimpinan yang mengabaikan mekanisme dan aturan partai dalam mengambil keputusan. Akibatnya, mayoritas kader militan partai Hanura melakukan perlawanan dengan menyelenggarakan Munaslub II yang memberhentikan OSO sebagai Ketua Umum partai Hanura.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hanura kubu Daryatmo sesalkan pernyataan Oso salahkan WirantoDPP Partai Hanura kubu Daryatmo menyesalkan pernyataan Oesman Sapta Odang (OSO) yang menyalahkan Wiranto sebagai orang yang harus bertanggung jawab atas ...
Baca lebih lajut »
Hanura Kubu Daryatmo Sesalkan Pernyataan OSO Soal WirantoOSO menjadi ketum Partai Hanura kan karena restu Wiranto pendiri partai.
Baca lebih lajut »
Hanura kubu Daryatmo sesalkan pernyataan Oso salahkan WirantoDPP Partai Hanura kubu Daryatmo menyesalkan pernyataan Oesman Sapta Odang (OSO) yang menyalahkan Wiranto sebagai orang yang harus bertanggung jawab atas ...
Baca lebih lajut »
Hanura Kubu Daryatmo Sesalkan Pernyataan OSO Soal WirantoOSO menjadi ketum Partai Hanura kan karena restu Wiranto pendiri partai.
Baca lebih lajut »