Pembentukan Dewan Pertahanan Nasional (DPN) oleh Presiden Prabowo Subianto menuai kekhawatiran terkait ancaman terhadap demokrasi. Pasal dalam Perpres yang mengatur fungsi DPN dinilai multitafsir dan berpotensi dimanfaatkan kepentingan tertentu.
JAKARTA, KOMPAS - Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk Dewan Pertahanan Nasional atau DPN menggantikan Dewan Ketahanan Nasional. Ketua Harian maupun Sekretaris DPN pun telah dilantik, Senin (17/12/2024). Namun, keberadaan DPN dikhawatirkan mengancam demokrasi karena salah satu pasal di peraturan presiden yang jadi dasar pembentukannya bisa multitafsir.
Peneliti senior Imparsial Al Araf, mengingatkan, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara memang mengamanatkan pemerintah untuk membentuk DPN. Namun, fungsinya dibatasi untuk memberi pertimbangan dalam kebijakan pertahanan negara. 'Tapi di Perpres tentang DPN, ada fungsi-fungsi lain sesuai yang diberikan Presiden. Ini sangat luas dan multitafsir. Karenanya, ini bisa menjadi ancaman bagi demokrasi,' tuturnya, di Jakarta, Selasa (17/12/2024). Fungsi lain yang diberikan Presiden seperti dicantumkan dalam Pasal 3 Perpres DPN dinilai riskan dimanfaatkan kepentingan tertentu. DPN pun dinilai bisa menjadi lembaga Kopkamtib yang hidup di masa Orde Baru.Presiden Prabowo Subianto melantik Ketua Harian dan Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional (DPN) di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2024). Ketua Harian DPN dijabat Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (dua dari kiri) dan Sekretaris DPN dijabat Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan (tiga dari kiri). DPN berfungsi sebagai penasihat Presiden dalam menetapkan kebijakan umum pertahanan dan pengerahan segenap komponen pertahanan negara. 'Dewan ini tidak boleh menjadi lembaga yang berfungsi seperti Kopkamtib sebab berbahaya bagi demokrasi di Indonesia. DPN sebatas memberi nasihat kepada Presiden sebagai kepala negara,' tambahnya. Kopkamtib atau Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban di adalah lembaga internal Pemerintah yang dibentuk Soeharto pada 10 Oktober 1965 untuk memulihkan keamanan dan ketertiban pascaperistiwa Gerakan 30 Septembe
DPN DEMOCRACY PRESIDEN PROBOWO PERPRES KOPKAMTIB
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Prabowo angkat Sjafrie Sjamsoeddin jadi Ketua Harian DPNPresiden Prabowo Subianto mengangkat Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional (DPN) di Istana Negara, ...
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Subianto Sangat di Hormati, Disetiap Kunjungan Disediakan Mobil Warna Putih, Warna Favorit PrabowoKedatangan Presiden Prabowo Subianto disambut baik oleh para kepala negara maupun pemerintahan.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo dan Presiden MBZ Sepakat Perkuat Kerja SamaMBZ optimistis target perdagangan 10 miliar dollar AS dapat terwujud melalui implementasi perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif dan penggunaan mata uang lokal.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo-Presiden MBZ Sepakat Kerja Sama Strategis Indonesia-PEAPrabowo mengapresiasi dukungan PEA terhadap pendirian sovereign wealth fund Indonesia INA
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Bertemu Presiden Mesir dan PM MalaysiaPresiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke Mesir dan Malaysia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 dan bertemu dengan para pemimpin negara tersebut.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Kunjungi Mesir untuk KTT D-8 dan Bertemu Presiden MesirPresiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Kairo, Mesir, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok D-8 dan bertemu dengan Presiden Mesir, Abdul Fattah as-Sisi. Sebelum berangkat, Prabowo memastikan persiapan menyambut Nataru sudah matang dan berjalan lancar.
Baca lebih lajut »