Proses uji dilaksanakan secara terbuka melalui pertemuan fisik terhadap 16 calon.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia akan menyelenggarakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 16 Calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia pada besok . Proses uji dilaksanakan secara terbuka melalui pertemuan fisik terhadap 16 calon dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Merujuk amanat UU BPK, khususnya pada Pasal 14 ayat disebutkan 'Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan pertimbangan DPD'. Bahan pertimbangan DPD ini disampaikan secara tertulis yang memuat semua nama calon secara lengkap dan diserahkan kepada DPR dalam jangka waktu paling lama sebulan. Sebelumnya, Koordinator Koalisi #SaveBPK, Abdulloh Hilmi, usai melaporkan Komisi XI DPR ke MKD atas dugaan pelanggaran kode etik dalam proses penjaringan calon anggota BPK. Koalisi juga melaporkan Komisi XI DPR RI ke Komite IV DPD RI.
"Awalnya kami mendapatkan informasi soal calon anggota BPK dan muncul 16 nama. Setelah kami telusuri, ada dua kandidat yang kami sinyalir tidak sesuai dengan Undang-Undang BPK, khususnya Pasal 13 huruf J. Kedua calon itu Pak Nyoman dan Pak Soeratin," kata Hilmi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPD RI Tetap Gelar Uji Kelayakan Terhadap 16 Calon Anggota BPK Selasa Besok - Tribunnews.comUji kelayakan dan kepatutan terhadap 16 Calon Anggota BPK digelar pada tanggal 10 hingga 12 Agustus 2021.
Baca lebih lajut »
Polri Janji Proses Hukum Anggota Brimob yang Aniaya Ibu Rumah Tangga di BogorPOLRI berjanji akan memproses hukum anggota Brimob yang menganiaya seorang ibu rumah tangga di Bogor, Jawa Barat pada 26 Juni lalu.
Baca lebih lajut »
Anies Baswedan: Masa Kuliah Merupakan Proses Pendewasaan DiriAnies Baswedan mengatakan, universitas itu pada intinya tempat untuk menumbuhkan minat dan potensi, sehingga jenjang pendidikan S1 harus dilihat sebagai pembelajaran dari segala aspek.
Baca lebih lajut »
Dikawal Polisi dan TNI, Beginilah Proses Pemakanan Anggiat Togap Hutahaean, Turut BerdukaProses pemakaman Anggiat Togap Hutahaean di Kabupaten Toba, Sumatera Utara mendapat pengamanan dari personel Polri dan TNI. jenazahpasienCOVID-19
Baca lebih lajut »
Soal Pemecatan 15 Dosen dan Staf, Pihak Mercu Buana Sebut Masih Proses MediasiPihak Universitas Mercu Buana memastikan 15 dosen dan karyawan yang diberhentikan akan mendapatkan pesangon.
Baca lebih lajut »