DP3 Sleman prioritaskan pengendalian hama tikus pada awal tanam

Indonesia Berita Berita

DP3 Sleman prioritaskan pengendalian hama tikus pada awal tanam
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 78%

Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memprioritaskan pengendalian serangan hama tikus pada awal tanam atau ...

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono meninjau lahan persawahan. ANTARA/HO-Suparmono

"Upaya ini dilakukan untuk menurunkan populasi tikus serendah mungkin sebelum terjadi perkembangbiakan tikus yang cepat pada stadium generatif padi," kata Pelaksanaan tugas Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Senin. Ia mengatakan, pengendalian hama terpadau yang telah dilakukan meliputi gropyokan massal atau berburu tikus oleh semua anggota kelompok tani. Gerakan ini dilakukan serentak pada saat sebelum tanam dengan melibatkan seluruh petani.

"Kemudian langkah lainnya PHT yakni dengan pengemposan/fumigasi. Fumigasi dapat efektif membunuh tikus dewasa beserta anak-anaknya di dalam sarang. Agar tikus mati, lubang tikus ditutup dengan lumpur setelah difumigasi dan sarang tidak perlu dibongkar. Fumigasi dilakukan selama masih dijumpai sarang tikus terutama pada stadium generatif padi," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dinas P3AP2KB Sleman Gelar Geber Penak 2024 Cegah Perilaku Menyimpang RemajaDinas P3AP2KB Sleman Gelar Geber Penak 2024 Cegah Perilaku Menyimpang RemajaDinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pencegahan perilaku menyimpang bagi remaja melalui Gerakan Bersama Perlindungan Anak (Geber Penak) 2024. Kegiatan yang berlangsung di Museum Candi Prambanan, Sleman, Kamis, diikuti oleh 270 peserta dari unsur pelajar SMP/SMA di Kapanewon (Kecamatan) Prambanan, Kalasan, dan Berbah, serta forum anak.
Baca lebih lajut »

Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata Yogyakarta Gelar Pelatihan PerhotelanDinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata Yogyakarta Gelar Pelatihan PerhotelanPelatihan yang digelar dengan menggandengLPSPutri Kedathon itu mengundang peserta didik dari empat sekolah perhotelan dengan total penerima manfaat sebanyak 90 siswa
Baca lebih lajut »

Menteri Pertanian Laporkan Pungli Hibah Alat Mesin Pertanian ke Jaksa AgungMenteri Pertanian Laporkan Pungli Hibah Alat Mesin Pertanian ke Jaksa AgungMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan banyak petani dimintai uang saat menerima alat hibah mesin dari pemerintah
Baca lebih lajut »

Dinas Kebudayaan Jakarta Terancam Korupsi, Dua Kepala Dinas NonaktifDinas Kebudayaan Jakarta Terancam Korupsi, Dua Kepala Dinas NonaktifDua kepala dinas di Dinas Kebudayaan Jakarta terancam dipecat secara tidak hormat jika terbukti bersalah atas kasus dugaan korupsi. Pemprov Jakarta memastikan akan memberikan akses data dan informasi kepada Kejaksaan Tinggi Jakarta untuk mendukung proses hukum.
Baca lebih lajut »

Mentan Amran Teken Komitmen Peningkatan Infrastruktur IrigasiMentan Amran Teken Komitmen Peningkatan Infrastruktur IrigasiMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui perbaikan infrastruktur irigasi.
Baca lebih lajut »

Kementan Optimis Swasembada Pangan Tercapai Tahun 2027Kementan Optimis Swasembada Pangan Tercapai Tahun 2027Kementerian Pertanian (Kementan) optimis bahwa swasembada pangan dapat tercapai pada tahun 2027 melalui kebijakan strategis dan pengelolaan sektor pertanian yang efektif di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Sam Herodian, Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian, mengatakan bahwa swasembada pangan berada di bawah level Presiden Prabowo dan berbagai pihak membantu mempercepat pencapaiannya. Untuk itu, Kementan berupaya agar fasilitas pupuk, benih, dan alsintan yang didistribusikan ke petani dapat mempercepat capaian swasembada. Pemerintah juga memutuskan untuk menambah volume pupuk hingga 100 persen dan mempermudah proses distribusi dengan pemangkasan regulasi menjadi satu pintu di kementerian pertanian.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 08:27:24