Dosen ITB Agung Wicaksono mengusulkan budaya transportasi baru untuk menghadapi tatanan kehidupan baru atau New Normal di tengah wabah corona.
TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB Agung Wicaksono mengusulkan budaya transportasi baru untuk menghadapi tatanan kehidupan baru atau new normal di tengah wabah virus corona. Konsep budaya transportasi baru itu adalah avoid , shift dan improve .Menurut Agung, tindakan pencegahan bisa dilakukan dengan cara menghindari perjalanan jika tidak perlu. 'Jadi perjalan hanya untuk keperluan yang sangat penting saja.
Sedangkan, konsep beralih mempunyai pengertian bahwa masyarakat lebih mengutamakan menghindari kontak fisik dengan memilih mora transportasi seperti berjalan kaki dan bersepeda. Dalam kondisi new normal di Ibu Kota, diperkirakan bakal banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi. 'Sebab, budaya bersepeda dan jalan kaki di Indonesia belum tinggi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Salah Sasaran, Dosen Unpad Terima Bansos Tunai Covid-19 |Republika OnlineBasos tunai itu langsung diberikan pada maayarakat yang membutuhkan melalui RT dan RW
Baca lebih lajut »
Asosiasi Dosen Kecam Intimidasi Atas Diskusi Mahasiswa UGMAsosiasi dosen meminta polisi melindungi kebebasan akademik di UGM secara tegas seperti diatur dalam Undang-Undang Perguruan Tinggi
Baca lebih lajut »
Dosen STMIK Nusa Mandiri Beri Pelatihan Video Conference |Republika OnlinePelatihan itu diikuti ibu-ibu PKK Kelurahan Pondok Labu, Jakara Selatan.
Baca lebih lajut »
Dosen UBSI Himbau Warga tidak Mudik Lebaran |Republika OnlineKampanye tidak mudik Lebaran guna mencegah penyebaran Covid-19.
Baca lebih lajut »
Dosen Unair Sarankan Nakes COVID-19 Perhatikan 3 Prinsip KeselamatanHingga saat ini masih banyak tenaga kesehatan yang terpapar virus Corona. Dosen Unair menyarankan nakes COVID-19 untuk memperhatikan 3 prinsip keselamatan. Apa saja? TenagaKesehatan
Baca lebih lajut »
Dosen Unpad Heran Dirinya Masuk Daftar Penerima Bansos COVID-19 Rp 600 Ribu per Bulan - Tribun Ambon'Sama sekali tidak pernah dimintai data apapun. Tiba-tiba saya langsung memperoleh form ini saja,' ujarnya.
Baca lebih lajut »