Masyarakat diharapkan lebih memilih mengonsumsi dan menggunakan produk dalam negeri
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua belas kementerian mendapat amanah untuk mengembangkan produk daerah agar ekonomi daerah yang sebelumnya sempat mengalami kontraksi, dapat kembali pulih. Termasuk di dalamnya, Kementerian Perdagangan RI yang bertugas untuk mengembangkan pangan dan non-pangan daerah termasuk UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Sejak awal pandemi, pelaku usaha khususnya kecil, yang paling merasakan dampaknya. Pemerintah Pusat mulai menggerakan masyarakat untuk membeli produk UMKM Indonesia melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," jelas Direktur Ida. Rangkaian kegiatan nantinyapun berbagai macam, seperti pameran yang diagendakan akan dilaksanakan di Summarecon tanggal 20-24 April 2022. Dengan memamerkan identitas Babel melalui produk makanan maupun non-makan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkominfo Minta UMKM Lebih Kompetitif di Lokapasar DigitalUMKM & koperasi diharap tak hanya menjadi penonton tapi juga aktif di perdagangan digital dan mampu membanjiri lokapasar digital.
Baca lebih lajut »
Penjaminan KUR UMKM Askrindo Tembus Rp148,9 Triliun di 2021Askrindo mencatat plafon penyaluran penjaminan UMKM KUR mencapai Rp148,9 triliun pada 2021, naik signifikan dibandingkan pada 2020 sebesar Rp110,8 triliun. PT Asuransi...
Baca lebih lajut »
Terus Dampingi UMKM, BRI Dukung Penuh Gernas Bangga Buatan IndonesiaDirektur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan, BRI senantiasa melakukan pendampingan kepada UMKM untuk meningkatkan transaksi penjualan...
Baca lebih lajut »
Menteri Johnny Ajak Pengelola E-Commerce Tingkatkan Transaksi UMKMMenkominfo Johnny G Plate mengajak pemilik dan pengelola e-commerce atau lokapasar untuk mendorong peningkatan transaksi pelaku UMKM di platform digital.
Baca lebih lajut »
Bakal Cair, Ini Syarat Penerima BLT UMKM Rp 600.000Pemerintah berencana meneruskan program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) alias BLT UMKM pada tahun ini.
Baca lebih lajut »