Melalui pelatihan ini, diharapkan ke depan warga bisa secara mandiri membuat jamu sendiri.
Markus Junianto Sihaloho / RSAT- Guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi warga, DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta mengadakan pelatihan pembuatan jamu. Hal ini sejalan dengan besarnya semangat warga masyarakat Yogyakarta terdampak Covid-19 untuk segera bangkit.
"Ini sekaligus bisa jadi cara praktis mendapatkan imun tubuh agar sehat dan bugar. Jamu yang diproduksi sesuai standar kesehatan dan bisa menjadi sumber pendapatan warga," kata Endro Sulaksono, dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu . "Jumlah peserta kita batasi dengan tetap jalankan prosedur protokol kesehatan selama pelatihan, materinya oleh mas Wisnugroho yang ahli pembuatan aneka jamu," kata Endro.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pinky Movement Dorong UMKM Lindungi Hak Warga Kutang Mampu |Republika OnlineGerakan Pinky Movement mengajak pelaku UMKM naik kelas menggunakan gas nonsubsidi
Baca lebih lajut »
Dorong Energi Ramah Lingkungan, Pertamina Produksi Solar hingga Avtur Kelapa SawitPT Pertamina (Persero) tengah fokus mengembangkan produksi bahan bakar ramah lingkungan atau green energy.
Baca lebih lajut »
Jasa Marga dorong 60 pelaku UMKM dalam program 'UMKM Go Online'PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendorong 60 UMKM untuk berpartisipasi dalam program "UMKM Go Online".\r\n\r\n"Jasa Marga telah mendorong sebanyak 60 ...
Baca lebih lajut »
Hari Anak Nasional, Forum Anak Dorong Perketat Aturan Iklan RokokDalam rangka peringatan Hari Anak Nasional, Forum Anak Nasional mendorong pemerintah untuk memperketat aturan iklan rokok.
Baca lebih lajut »
KPAI Dorong Sekolah Petakan Kendala Siswa Saat PJJ |Republika OnlinePemetaan penting agar sekolah punya data siswa yang perlu dibantu saat PJJ.
Baca lebih lajut »
Ketum Ansor Minta Menpora Dorong Bersatunya KNPI |Republika OnlineKetum Ansor menilai bersatunya KNPI menjadi modal pergerakan pemuda.
Baca lebih lajut »