Penggunaan PLTS bisa mengurangi penggunaan listrik yang biasa digunakan masjid-masjid
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia untuk menggunakan energi terbarukan, tim Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mitra dosen merancang Pembangkit Listrik Tenaga Surya pada Agustus lalu. Gagasan energi terbarukan ini diimplementasikan di Masjid K.H. Ahmad Dahlan, Karangploso, Kabupaten Malang.
“Paling tidak, penggunaan PLTS ini bisa mengurangi penggunaan listrik yang biasa masjid gunakan,” ucapnya. Damas tak menampik, perancangan PLTS timnya memakan biaya yang lumayan besar."Alhamdulillah, kami mendapatkan sebagian besar biayanya melalui program dari UMM,” ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima Republika, Kamis lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sembilan Tokoh Energi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi soal PLTS AtapSejumlah tokoh energi mulai profesional hingga pengamat menuliskan surat terbuka kepada Presiden Jokowi terkait revisi Permen PLTS Atap.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa UMM Rancang PLTS demi Memasok Listrik di Masjid |Republika OnlineSebagian besar masjid di Indonesia masih bergantung pada listrik dari PLN.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa UMM Rancang PLTS demi Memasok Listrik di Masjid |Republika OnlineSebagian besar masjid di Indonesia masih bergantung pada listrik dari PLN.
Baca lebih lajut »
Dorong Energi Bersih, Medco Fokus 3 Proyek EBT |Republika OnlineMedco menganggarkan 60 juta dolar AS untuk proyek energi bersih.
Baca lebih lajut »
Kemendagri Dorong Camat Bumikan Pancasila di Media Sosial |Republika OnlinePara camat memiliki keluwesan untuk membumikan Pancasila dan wawasan kebangsaan.
Baca lebih lajut »