Doni Monardo Sebut Imbauan WHO Tak Bisa Diikuti Mentah-Mentah

Indonesia Berita Berita

Doni Monardo Sebut Imbauan WHO Tak Bisa Diikuti Mentah-Mentah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 8 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 7%
  • Publisher: 68%

Pasalnya, pernyataan WHO sering berubah-ubah.

Oleh karena itu, setiap rekomendasi perlu dikaji dulu dan tak langsung diikuti mentah-mentah.

Apalagi menurut dia, pernyataan WHO sering berubah-ubah. Salah satunya soal orang tanpa gejala yang disebut memiliki risiko penularan yang kecil.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gugus Tugas: Pernyataan WHO tak Bisa Ditelan Mentah-Mentah |Republika OnlineGugus Tugas: Pernyataan WHO tak Bisa Ditelan Mentah-Mentah |Republika OnlineWHO menyatakan pasien positif Covid-19 tanpa gejala cenderung tidak akan menularkan.
Baca lebih lajut »

Gugus Tugas: Pernyataan WHO tak Bisa Ditelan Mentah-Mentah |Republika OnlineGugus Tugas: Pernyataan WHO tak Bisa Ditelan Mentah-Mentah |Republika OnlineWHO menyatakan pasien positif Covid-19 tanpa gejala cenderung tidak akan menularkan.
Baca lebih lajut »

Doni Monardo Sebut Daerah Zona Merah Covid-19 Berkurang Jadi 57 Kabupaten/KotaDoni Monardo Sebut Daerah Zona Merah Covid-19 Berkurang Jadi 57 Kabupaten/KotaDoni Monardo mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar memprioritaskan penanganan virus corona di 57 kabupaten/kota yang berstatus zona merah.
Baca lebih lajut »

Jokowi Minta RS Pulau Galang Rawat Pasien Tingkat SedangJokowi Minta RS Pulau Galang Rawat Pasien Tingkat SedangKetua Gugus Tugas Doni Monardo telah menerima perintah dari Presiden Jokowi agar penanganan pasien corona tingkat sedang bisa diarahkan ke RS Pulau Galang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 17:51:47