Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Mendikbud,...
, Nadiem Makarim sejak awal sebelum diputuskannya kekarantinaan kesehatan. Dia mengatakan Nadiem Makarim mendapatkan beberapa masukan dari orang tua murid saat itu.
Doni Monardo mengungkapkan karena kerja sama dan koordinasi yang baik maka Nadiem Makarim beberapa bulan lalu memutuskan untuk belajar dari rumah masing-masing murid. Keputusan Nadiem Makarim saat itu merupakan tindaklanjut dari arahan Presiden Joko Widodo ."Belajar dari rumah menjadi bagian yang diprioritaskan," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Doni Monardo Harap Mobile Lab Karya BPPT Bisa MenduniaDoni Monardo berharap lewat inovasi ini, para peneliti dan periset di Indonesia tidak berhenti terus meneliti dan menghasilkan berbagai inovasi lainnya.
Baca lebih lajut »
Doni Monardo: Protokol Kesehatan adalah Harga MatiProtokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 merupakan harga mati yang tak bisa ditawar.
Baca lebih lajut »
Doni Monardo: Protokol kesehatan cegah COVID-19 adalah harga matiKetua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 adalah harga mati selama masa ...
Baca lebih lajut »
Kapten Edhie Lettu Doni Sepiring Berdua dalam Selimut Tempur |Republika OnlineDoni mengingat Pramono Edhie sebagai pemimpin yang tak memikirkan dirinya sendiri.
Baca lebih lajut »
Guru Diminta Atur Jadwal Murid yang Tak Dizinkan Ortu SekolahKemendikbud menegaskan pembukaan kembali sekolah tak lantas memaksa orang tua yang masih belum ingin anaknya ke sekolah.
Baca lebih lajut »
Pendaftaran Siswa Baru SMA Sederajat di Sumbar Mulai 22 Juni |Republika OnlineSiswa dan orang tua tidak perlu datang ke sekolah untuk mendaftar.
Baca lebih lajut »