Gelombang demonstrasi terkait kasus kematian George Floyd merupakan bukti bahwa masyarakat Amerika Serikat sudah muak dengan kepemimpinan Donald Trump. DonaldTrump
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Timur Tengah Universitas Gadjah Mada Siti Mutiah Setiawati menilai gelombang demonstrasi terkait kasus kematian George Floyd merupakan bukti bahwa masyarakat Amerika Serikat sudah muak dengan kepemimpinan Donald Trump. "Ada kekecewaan rakyat Amerika sendiri terhadap kepemimpinan Donald Trump. Ini endapan terhadap rasisme, endapan terhadap kepemimpinan," kata Siti Mutiah di Yogyakarta, Minggu .
Baca Juga: Namun, di bawah kepemimpinan Trump, menurut dia, isu rasisme atau persoalan kesetaraan lainnya di negeri Paman Sam itu kembali mencuat. Terlepas persoalan rasisme, menurut Mutiah, sebetulnya pemerintahan Amerika Serikat saat ini dalam kondisi tertekan, khususnya dalam politik luar negeri. Ia mengatakan di bawah Trump, politik luar negeri Amerika terhenti. Hubungan dengan Timur Tengah dan Asia ditinggalkan, bahkan dengan Eropa juga memburuk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ratusan Ilmuwan Desak Facebook Beri Sanksi kepada Donald TrumpRatusan ilmuwan tergabung di lembaga Chan Zuckerberg Biohub, meminta Facebook menghapus unggahan Presiden Amerika Serikat tentang aksi protes menentang rasisme. Facebook
Baca lebih lajut »
Kapten Timnas AS: Donald Trump Tak Punya Tulang Moral di Tubuhnya'Tak ada kepemimpinan. Tak ada kepemimpinan dari sang presiden, tak ada kepemimpinan dari senator-senator Partai Republik.'
Baca lebih lajut »
Hergun Gerindra Nilai Ancaman Donald Trump kepada Indonesia Sangat BerlebihanAnggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan menilai ancaman pemerintahan Presiden Donald Trump akan menginvestigasi sejumlah negara, termasuk Indonesia, sangat berlebihan DonaldTrump
Baca lebih lajut »
Pertama Kali Snoop Dogg Akan Ikut Pemilu Demi Menjegal Donald TrumpPertama Kali Snoop Dogg Akan Ikut Pemilu Demi Menjegal Donald Trump: Snoop Dogg tak ingin Donald Trump menjabat sebagai presiden Amerika Serikat untuk kedua kali.
Baca lebih lajut »
Meski Satu Partai, Eks Presiden Amerika George W Bush Ogah Pilih Donald Trump di Pilpres 2020 - Tribunnews.comBush, yang memimpin AS pada 2001 sampai 2009, termasuk dalam jajaran petinggi Partai Republik yang tak terang-terangan mendukung petahana.
Baca lebih lajut »
Pengamat: demo kasus George Floyd akumulasi kekecewaan terhadap TrumpPengamat politik UGM menilai pemerintahan Amerika Serikat dalam kondisi tertekan, khususnya dalam politik luar negeri. Di bawah Trump, politik luar negeri Amerika terhenti. Hubungan dengan Timur Tengah dan Asia ditinggalkan, bahkan dengan Eropa memburuk.
Baca lebih lajut »