Donald Trump resmi dilantik menjadi Presiden AS untuk masa jabatan kedua pada Senin (20/1/2025). Ia menjanjikan zaman keemasan baru bagi Amerika. Pelantikan ini berlangsung di hari terdingin dalam 40 tahun terakhir di Gedung Capitol, Washington. Trump menyatakan akan meluncurkan serangkaian perintah eksekutif yang membatalkan kebijakan Presiden AS sebelumnya, Joe Biden.
WASHINGTON, SENIN — Donald Trump resmi dilantik menjadi Presiden AS untuk masa jabatan kedua pada Senin pukul 12.00 waktu setempat atau Selasa pukul 00.00 waktu Indonesia Barat.
Kebijakan soal kenaikan tarif impor dan perang Rusia-Ukraina dikhawatirkan menimbulkan guncangan dan ketidakpastian baru. Kebijakan lain yang sudah ia sebutkan adalah segera memulai deportasi imigran ilegal. Total jumlah mereka diperkirakan 11 juta orang. Trump akan menorehkan sejarah sebagai presiden AS tertua yang dilantik, menggantikan Biden. Dia juga presiden kedua dalam sejarah AS yang kembali berkuasa setelah lengser, setelah Grover Cleveland pada tahun 1893.
Kendati berlangsung di hari terdingin, suasana pelantikan tetap meriah. Para pendukungnya berkumpul di Washington dengan berbagai aksesori, riasan wajah, dan spanduk. Namun, banyak warga AS yang khawatir janji kampanye Trump justru membuat AS semakin suram. Trump juga berencana mengampuni para pendukungnya yang menyerbu Gedung Capitol pada 6 Januari 2021 karena tak terima dengan kekalahannya dalam pilpres.Presiden terpilih Donald Trump, Melania Trump, dan keluarga menonton kembang api di Trump National Golf Club, Sabtu di Sterling, Virginia, AS.
Saya akan bertindak dengan kecepatan dan kekuatan yang bersejarah dan memperbaiki setiap krisis yang dihadapi negara kita. Ancaman Trump soal tarif tinggi impor membuat para pemimpin UE khawatir akan dampak ekonomi. Sementara itu, mereka juga menghadapi persaingan sengit dengan China. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, yang mengakhiri kunjungan kerja dua hari ke Brussels pada Senin, menyebut keterlibatan baru tersebut sebagai tonggak penting dalam memperkuat hubungan ekonomi dengan UE.
”Ketidakpastian eksternal, seperti pelantikan pemerintahan AS yang baru, menimbulkan kekhawatiran tentang potensi dampak buruk pada ekspor bagi para pelaku bisnis,” kata Kim Dong-joon, Wakil Direktur Divisi Dukungan Kementerian Keuangan Korsel.
”Jika benar, itu akan menjadi bencana, karena membuat orang-orang malang yang tidak punya apa-apa harus membayar,” kata Paus dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Italia, Nove.Paus Fransiskus menyampaikan berkat Natal Urbi et Orbi dari balkon utama Basilika Santo Petrus di Vatikan, Rabu . WASHINGTON, SENIN — Donald Trump resmi dilantik menjadi Presiden AS untuk masa jabatan kedua pada Senin pukul 12.00 waktu setempat atau Selasa pukul 00.00 waktu Indonesia Barat.
Kebijakan soal kenaikan tarif impor dan perang Rusia-Ukraina dikhawatirkan menimbulkan guncangan dan ketidakpastian baru. Kebijakan lain yang sudah ia sebutkan adalah segera memulai deportasi imigran ilegal. Total jumlah mereka diperkirakan 11 juta orang. Trump akan menorehkan sejarah sebagai presiden AS tertua yang dilantik, menggantikan Biden. Dia juga presiden kedua dalam sejarah AS yang kembali berkuasa setelah lengser, setelah Grover Cleveland pada tahun 1893.
Kendati berlangsung di hari terdingin, suasana pelantikan tetap meriah. Para pendukungnya berkumpul di Washington dengan berbagai aksesori, riasan wajah, dan spanduk. Namun, banyak warga AS yang khawatir janji kampanye Trump justru membuat AS semakin suram. Trump juga berencana mengampuni para pendukungnya yang menyerbu Gedung Capitol pada 6 Januari 2021 karena tak terima dengan kekalahannya dalam pilpres.Presiden terpilih Donald Trump, Melania Trump, dan keluarga menonton kembang api di Trump National Golf Club, Sabtu di Sterling, Virginia, AS.
Saya akan bertindak dengan kecepatan dan kekuatan yang bersejarah dan memperbaiki setiap krisis yang dihadapi negara kita. Ancaman Trump soal tarif tinggi impor membuat para pemimpin UE khawatir akan dampak ekonomi. Sementara itu, mereka juga menghadapi persaingan sengit dengan China. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, yang mengakhiri kunjungan kerja dua hari ke Brussels pada Senin, menyebut keterlibatan baru tersebut sebagai tonggak penting dalam memperkuat hubungan ekonomi dengan UE.
”Ketidakpastian eksternal, seperti pelantikan pemerintahan AS yang baru, menimbulkan kekhawatiran tentang potensi dampak buruk pada ekspor bagi para pelaku bisnis,” kata Kim Dong-joon, Wakil Direktur Divisi Dukungan Kementerian Keuangan Korsel.
DONALD TRUMP AS PELANTIKAN PRESIDEN BIDEN EKONOMI PERANG UKRAINA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Trump: Lima hal yang perlu diketahui tentang pelantikan Presiden AS Donald TrumpDonald Trump akan diambil sumpahnya pada Senin dalam serangkaian acara yang akan memulai masa jabatan kepresidenannya.
Baca lebih lajut »
Potret Resmi Presiden Terpilih AS Donald Trump Dirilis Jelang Pelantikan, Disebut Mirip Foto Mugshot PenjaraAdapun potret yang dipilih Donald Trump kali ini sangat berbeda dengan gambar yang digunakan pada tahun 2017, saat ia pertama kali menjadi presiden.
Baca lebih lajut »
Indonesia Belum Terima Undangan Pelantikan Presiden AS TrumpPemerintah Indonesia belum menerima undangan resmi terkait pelantikan Presiden AS terpilih Donald Trump.
Baca lebih lajut »
Busana Putih-putih Melania Trump di Resepsi Jelang Inagurasi Donald Trump Sebagai Presiden AS Kedua KalinyaDonald Trump dan Melania tiba di Washington D.C. untuk memulai acara pelantikan atau inagurasi sebagai Presiden AS untuk masa jabatan kedua. Siapa kali ini yang mendandani Melania Trump sejak ia diboikot sejumlah desainer Amerika?
Baca lebih lajut »
Rusia: Putin Siap Berunding dengan TrumpPemerintah Rusia mengatakan, Presiden Vladimir Putin siap berunding dengan Presiden AS terpilih Donald Trump.
Baca lebih lajut »
Presiden dan Mantan Presiden AS Akur di Pemakaman Jimmy CarterPresiden, mantan presiden, wakil presiden, dan mantan wakil presiden berkumpul menghormati mendiang Jimmy Carter.
Baca lebih lajut »