Presiden Amerika Donald Trump telah menginstruksikan Angkatan Laut Amerika untuk menembak kapal perang Iran apabila mereka mengganggu aktivitas di lautan.
TEMPO.CO, Jakarta - Hal tersebut menyusul kejadian di mana 11 kapal Angkatan Laut Iran mendekat ke kapal Amerika ketika beroperasi di kawasan Teluk. 'Sudah saya instruksikan ke Angkatan Laut Amerika untuk menembak dan menghancurkan kapal Iran manapun jika mereka mengganggu kapal kita di lautan,' ujar Trump sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 22 April 2020. Berpapasannya kapal perang Amerika dan Iran di kawasan teluk bukanlah hal baru.
Selain itu, mereka juga menyebutnya sebagai aksi berbahaya yang tak seharusnya dilakukan. Iran bergeming dengan peringatan Trump. Malah, Militer Iran menyatakan bahwa Amerika seharusnya fokus menangani virus Corona saja dibanding memicu keributan dengan Iran. 'Dibandingkan mengganggu pihak lain, Amerika seharusnya fokus saja menyelematkan personel militer mereka yang tertular virus Corona,' ujar juru bicara Militer Iran, Abolfazl Shekarchi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Trump Perintahkan AS Hancurkan Kapal Iran yang Melecehkan MerekaAS menuding Iran sudah bertindak provokatif dan membahayakan kapal mereka.
Baca lebih lajut »
Lawan Provokasi Kapal Iran, Trump Perintahkan Tembak di TempatPekan lalu, Angkatan Laut AS merilis video sejumlah kapal Angkatan Laut Iran yang berulangkali mendekat.
Baca lebih lajut »
Trump Perintahkan AS Hancurkan Kapal Iran yang MengusikPresiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku telah memerintahkan militer untuk menyerang dan menghancurkan setiap kapal Iran yang mengusik.
Baca lebih lajut »
Virus Corona, Aktivis Kritik Trump Larang Imigran Masuk AmerikaPolitikus Partai Demokrat mengecam keputusan Presiden Trump menghentikan proses masuknya imigrasi dengan alasan wabah virus Corona.
Baca lebih lajut »
Donald Trump Curiga Virus Corona Lahir di Lab Wuhan, WHO Langsung Pasang BadanWHO kembali membela Tiongkok dari tudingan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait wabah virus corona Viruscorona
Baca lebih lajut »