Donald Trump menyerang empat perempuan anggota Kongres dengan komentar rasialis
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Empat anggota kongres dari Partai Demokrat yang menjadi sasaran serangan rasialis presiden mereka sendiri, mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump hanya mengikuti agenda nasionalis kulit putih. Dalam konferensi bersama, mereka meminta agar rakyat AS tidak terbawa retorika yang memecah belah bangsa.
"Ini adalah gangguan yang mengganggu dari masalah merawat bangsa, kepedulian, dan konsekuensi kepada rakyat AS bahwa kami dipilih dengan mandat yang menentukan dari konstituen kami untuk bekerja," kata Pressley, perempuan kulit hitam pertama yang dipilih untuk Kongres daerah pemilihan Massachusetts dilansir Guardian, Selasa.
Tlaib, putri imigran Palestina kelahiran Detroit, mengatakan seruannya agar Trump didakwa karena menurutnya Trump sangat mengabaikan dan tidak menghargai Konstitusi AS."Sedihnya, ini bukan yang pertama dan juga bukan yang terakhir kali kita mendengar bahasa yang menjijikkan, fanatik dari presiden. Kami tahu ini siapa dia," ujar Tlaib.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Empat Perempuan Anggota Kongres Jadi Target Rasialis TrumpDonald Trump menyerang empat perempuan anggota kongres dengan komentar rasialis
Baca lebih lajut »
Beri Pernyataan Rasialis, Trump: Banyak Orang SetujuDonald Trump membakar isu ras untuk mendapatkan dukungan politik.
Baca lebih lajut »
Trump Dituduh Rasis atas Komentarnya pada Perempuan Anggota KongresPresiden Amerika Serikat Donald Trump dituding melontarkan kalimat bernada rasisme atas komentarnya terhadap empat anggota Partai Demokrat di Kongres AS.
Baca lebih lajut »
Erdogan Yakin Trump Bakal Cabut Sanksi untuk TurkiRecep Tayyip Erdogan optimistis sanksi AS terhadap Turki bisa dicabut. Pasalnya, klaim dia, Presiden AS Donald Trump tidak sepakat dengan sanksi PresidenTurkiRecepTayyipErdogan
Baca lebih lajut »
Karena Benci Obama, Trump Lakukan Vandalisme DiplomatisMuncul lagi bocoran laporan mantan Duta Besar Inggris untuk AS Kim Darroch terkait dengan Presiden AS Donald Trump. Kali ini menyinggung Barack Obama DonaldTrump
Baca lebih lajut »