Donald Trump menawarkan diri untuk menegahi India dan Pakistan untuk masalah Kashmir.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan membawa masalah Kashmir pada pertemuan tingkat tinggi G7 di Biarrits mendatang. Seorang pejabat senior pemerintahan Trump mengatakan, masalah Kashmir yang melibatkan India dan Pakistan diperkirakan akan mengemuka.
Baca Juga Setelah percakapan singkat dengan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan beberapa waktu lalu, Trump menawarkan diri untuk menengahi masalah Kashmir. Meskipun sebelumnya, dia memperjelas bahwa perselisihan di wilayah tersebut harus diselesaikan secara bilateral oleh India dan Pakistan. Menyusul pembatalan awal rencananya untuk mediasi oleh New Delhi, Trump telah menegaskan kembali posisinya bahwa Kashmir tetap menjadi masalah bilateral antara India dan Pakistan. Namun, mengikuti permintaan Khan pada Selasa, Trump mengubah pendiriannya dan menawarkan untuk menengahi masalah ini."Situasi ini rumit, banyak yang berhubungan dengan agama. Anda memiliki Hindu, dan Anda memiliki Muslim. Ini telah berlangsung selama beberapa dekade," kata Trump.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Donald Trump Serang Warga Yahudi yang Pilih Partai DemokratPernyataan Donald Trump dinilai semakin menunjukkan stereotip anti-Semit.
Baca lebih lajut »
Mengapa Donald Trump ingin beli Greenland?Keinginan Trump untuk membeli Pulau Greenland dimentahkan Perdana Menteri Denmark. Tapi ada apa di Greenland sehingga Trump tertarik pada wilayah tersebut?
Baca lebih lajut »
Donald Trump Mengaku Tuhan Bangsa Yahudi?Presiden Donald Trump mengaku Tuhan untuk bangsa Yahudi di Twitter dengan mengutip pertanyaan pendukungnya Wayne Allyn Root.
Baca lebih lajut »
Donald Trump Sindir Keahlian 'Golf' Gubernur Bank Sentral ASDonald Trump memadukan dua bakatnya dalam mengkritik Bank Sentral AS: golf dan sindiran.
Baca lebih lajut »