Pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS pada Jumat pagi, (4/10/2024) dinilai sejumlah analis sebagai hal yang lumrah.
-Pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS pada Jumat pagi, dinilai sejumlah analis sebagai hal yang lumrah. Selama beberapa waktu ini, penguatan Rupiah dinilai terlalu cepat.
Dia menyebut ekspektasi penurunan inflasi global yang disebabkan oversupply di China akan berhenti, seiring dengan pemberian stimulus jumbo oleh negeri tirai bambu itu. Sementara, tren penurunan harga minyak dunia diprediksi berbalik arah dengan semakin panasnya konflik Iran-Israel.Sentimen Global Bikin Rupiah Ambruk, Dolar Naik ke Rp 15.480
Lebih lanjut, tak sampai delapan menit sejak perdagangan dibuka, rupiah ambruk 0,71% ke angka Rp15.525/US$. Sementara DXY pada pukul 09:00 WIB turun tipis 0,07% di angka 101,91. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 101,99. "Data yang masih solid ini tidak memberikan dukungan ke kebijakan pemangkasan Bank Sentral AS," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Breaking! Kabar Genting AS Bikin Rupiah Ambruk, Dolar Sentuh Rp15.385Rupiah ambruk lagi nyaris menembus Rp15.400 per dolar AS
Baca lebih lajut »
Rupiah Terkuat Sejak Awal Tahun, Dolar Sentuh Level Rp15.300!Pelemahan pasar tenaga kerja AS membuat rupiah menguat, dolar kembali ke level Rp15.300.
Baca lebih lajut »
Kondisi Berbalik Buat Rupiah, Dolar Pagi Ini Naik Jadi Rp15.450Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca data ketenagakerjaan AS sedikit membaik.
Baca lebih lajut »
Rupiah Menguat! Dolar Lanjut Turun ke Rp15.395Rupiah ditutup cerah pada akhir perdagangan Rabu (11/09/2024).
Baca lebih lajut »
Inflasi AS Bikin Rupiah Senyum, Dolar Turun ke Rp15.390Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah data inflasi konsumen AS tampak bergerak lebih rendah.
Baca lebih lajut »
Rupiah Ambruk 400 Perak Dalam Seminggu, Ini Penyebabnya!Rupiah ambruk lagi, menembus level Rp15.400 per dolar AS
Baca lebih lajut »