Proyeksi mata uang dunia cenderung mengalami penguatan di tengah ekspektasi pelemahan mata uang dolar Amerika Serikat (AS).
Proyeksi mata uang dunia cenderung mengalami penguatan di tengah ekspektasi pelemahan mata uang dolar Amerika Serikat pada semester II-2024., indeks dolar AS pada 15 Juli 2024 mengalami penguatan sebesar 0,15% di angka 104,19.
Depresiasi DXY tercermin sejak 27 Juni 2024 yang terjadi sebesar 0,14% dan lanjut mengalami pelemahan.yang ditunjukkan oleh The Fed terjadi pasca beberapa data ekonomi AS menunjukkan pelandaian dan mendingin. Lebih lanjut, pertumbuhan rata-rata upah di AS cenderung dalam tren menurun. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan tenaga kerja di AS melemah dan mengindikasikan adanya pelemahan aktivitas ekonomi.
HL Bank memperkirakan ringgit Malaysia akan berada di angka 4,6 sementara dolar Singapura berada di angka 1,33.Begitu pula dengan rupiah yang diperkirakan cenderung mengalami penguatan pada sisa tahun ini. Perry mengatakan bahwa ada empat faktor yang diyakini bank sentral akan membawa rupiah menguat, yaitu penurunan suku bunga The Fed pada akhir tahun ini, penguatan imbal hasil portofolio Indonesia, termasuk Sekuritas Rupiah Bank Indonesia atau SRBI dan Surat Berharga negara atau SBN, kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang baik, serta dukungan pemerintah terhadap upaya menjaga stabilitas kurs.juga menyampaikan target rupiah hingga akhir tahun ini yakni mayoritas berada di bawah Rp16.
Dolar As Inggris Eropa The Fed Usd/Idr Australia Malaysia Singapura
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Loyo Lagi Lawan Dolar AS, Ini Dugaan PemicunyaRupiah melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin pagi, 24 Juni 2024.
Baca lebih lajut »
Dolar Sempat Tembus Rp16.400, Harga Barang-Barang Ini Diramal NaikTerpantau, sudah dua hari beruntun rupiah menguat dan semakin meninggalkan level psikologis Rp16.400/US$.
Baca lebih lajut »
Nilai Tukar Rupiah Diramal Kembali Menguat ke Level Rp 15.500 per Dolar AS, Ini PemicunyaTren penurunan suku bunga global ini otomatis membuat dolar AS bakal mengalami pelemah yang signifikan.
Baca lebih lajut »
Rupiah Loyo Lawan Dolar AS Dipicu Kenaikan Imbal Hasil Obligasi ASPada perdagangan Selasa, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan
Baca lebih lajut »
Rupiah Loyo Lagi ke Level Rp 16.314 per Dolar ASNilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot loyo lagi pada perdagangan Selasa pagi, 9 Juli 2024. Rupiah melemah sebesar 56 poin atau 0,35 persen, ke Rp 16.314/US$.
Baca lebih lajut »
Rupiah Loyo Lagi ke Level Rp 16.208 per Dolar ASNilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa 16 Juli 2024. Rupiah melemah sebesar 38 poin atau 0,24 persen ke Rp 16.208 per dolar AS
Baca lebih lajut »