INDEKS dolar AS turun dari tertinggi sebelumnya dan jatuh pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB (8/6), karena saham-saham Wall Street menghapus penurunan awal
di tengah meningkatnya harapan bahwa inflasi mungkin telah mencapai puncaknya, tetapi greenback berhasil mencapai level tertinggi dalam 20 tahun terhadap yen Jepang.
"Pasar memperkirakan bahwa Fed akan melakukan hampir semua apa yang dikatakannya akan dilakukan, tetapi Anda mulai mendapatkan gagasan bahwa mungkin inflasi telah mencapai puncaknya dan mungkin mulai berguling," kata Thomas Martin, manajer portofolio senior di Globalt Investments di Atlanta, Georgia.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,176 persen menjadi 102,270, dengan euro komponen terbesar dalam indeks naik 0,14 persen menjadi 1,0709 dolar. Pada Selasa , Gubernur Bank Sentral Jepang Haruhiko Kuroda mengulangi pandangannya bahwa yen yang lemah menguntungkan ekonomi jika pergerakannya tidak terlalu tajam, sebuah komentar yang mengikuti jatuhnya mata uang ke level terendah baru dua dekade.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indeks Berpeluang Koreksi, Berikut Saham yang Perlu DicermatiInvestor mendapat sentimen positif setelah China membatalkan beberapa pembatasan terkait penanganan covid-19.
Baca lebih lajut »
Indeks Dolar AS Menanjak, Awas Rupiah ke Rp 14.500 Lagi!Rupiah melemah tipis 0,1% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 14.450/US$ pada perdagangan Senin kemarin
Baca lebih lajut »
Indeks Bisnis 27 Dibuka Melemah, PTBA, ASII, dan BBRI Turun Paling Dalam | Market - Bisnis.comIndeks Bisnis-27 dibuka melemah di awal pekan hari ini, Senin (6/6/2022).
Baca lebih lajut »
Harga Emas Tambah Murah Lagi, Saatnya Beli?Harga emas turun pada hari Senin, tertekan oleh kenaikan dolar AS dan imbal hasil Treasury.
Baca lebih lajut »
Rupiah Dibuka Loyo Rp14.462, Waspada Dolar AS Lagi Ngamuk | Market - Bisnis.comSelain rupiah, mayoritas mata uang Asia juga terpantau tertekan penguatan dolar AS pada pagi ini.
Baca lebih lajut »
Imbal Hasil SBN AS Naik Lewati 3%, Wall Street Dibuka MerahBursa saham Amerika Serikat (AS) tertekan pada pembukaan perdagangan Selasa (7/6/2022), di mana investor masih menunggu data inflasi
Baca lebih lajut »