Bank Indonesia (BI) memandang pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) disebabkan oleh sentimen negatif dari situasi global.
Bank Indonesia memandang pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat disebabkan oleh sentimen negatif dari
"Market kan nervous ya, kita kan seminggu kemarin libur dan apa yang terjadi memang lebih global," ungkap Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup pada level Rp16.215/US$ hari ini . Posisi ini merupakan yang terparah sejak 6 April 2020. Sementara DXY pada pukul 15:03 WIB ada di angka 106,21.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Ambruk ke Rp16.000/US$, Menperin Ungkap Efek BahayanyaRupiah anjlok bahkan sempat tembus Rp16.200 per dolar AS di sesi awal perdagangan hari ini.
Baca lebih lajut »
Waduh, Nilai Tukar Rupiah Turun Tembus Rp16.000 per Dolar AS Saat Libur LebaranBerita Waduh, Nilai Tukar Rupiah Turun Tembus Rp16.000 per Dolar AS Saat Libur Lebaran terbaru hari ini 2024-04-11 19:54:08 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Rupiah Makin Loyo Tembus Rp16.000 per Dolar AS, Ekonom Ungkap Biang KeroknyaBank Sentral Amerika Serikat atau The Fed memberikan sinyal bahwa belum tentu menurunkan suku bunga pada tahun ini.
Baca lebih lajut »
Dolar Tembus Rp16.200, Erick Thohir Kirim Warning ke Bos-Bos BUMNKementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga menyoroti kondisi terkini saat tenai geopolitik global kembali memanas.
Baca lebih lajut »
Satu Dolar AS Tembus Rp16.252, Menko Airlangga Sebut Lebih Baik dari China'Kalau kita bandingkan dengan berbagai negara lain relatif sedikit lebih baik dari Malaysia juga China,' kata Airlangga.
Baca lebih lajut »
Dolar Tembus Rp16.200/US$: Indofood - Alam Sutera Bisa Kena Getahnya!Pelemahan ini berimbas pada perusahaan yang mengandalkan impor dan punya utang dolar AS rawan kena imbasnya, lantaran beban yang dikeluarkan melonjak.
Baca lebih lajut »