5 Instansi memperkirakan BI akan menaikkan suku bunganya sebesar 25 bps pada RDG BI April ini.
Pelaku pasar memperkirakan Bank Indonesia akan kembali mengetatkan kebijakan pada bulan ini untuk menjaga nilai tukar rupiah. Sebagian pelaku pasar memperkirakan BI akan mengerek suku bunga acuan sebesar 25 basis points pada Rapat Dewan Gubernur pekan ini.
Keputusan tersebut dilakukan karena fokus kebijakan moneter BI saat ini pada stabilitas makro atau pro-stability, yaitu untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1% pada 2024. Kuatnya DXY memberikan tekanan bersamaan dengan data ekonomi AS yang masih cukup solid dan situasi geopolitik khususnya di Timur Tengah antara Iran dan Israel yang cukup memberikan kekhawatiran bagi pelaku pasar.
"Kalo kita lihat ketidakpastiannya masih tinggi sehingga untuk cover risk premiumnya butuh lebih tinggi. Namun kalau BI open untuk sinyal kenaikan bunga bisa ditempuh, investor asing juga akan gerak masuk duluan ke pasar keuangan domestik sehingga setidaknya dapat menahan pelemahan rupiah lebih lanjut," papar Faiz.
Senada dengan Sumual, Ekonom Senior Samuel Sekuritas, Fithra Faisal memperkirakan BI belum perlu dalam menaikkan suku bunga apalagi di tengah deeskalasi yang terjadi di Timur Tengah. Untuk diketahui, cadev Indonesia saat ini berada di angka US$140,4 miliar atau turun US$3,6 miliar dari periode Februari 2024.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Ambruk ke Rp16.000/US$, Menperin Ungkap Efek BahayanyaRupiah anjlok bahkan sempat tembus Rp16.200 per dolar AS di sesi awal perdagangan hari ini.
Baca lebih lajut »
Sentimen Putusan MK Gagal Angkat Rupiah, Dolar Tembus Rp16.235/US$Rupiah dibuka melemah lagi di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Dolar Tembus Rp16.250, OJK Buka-Bukaan Soal Kondisi Bank RIOtoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumumkan hasil uji ketahanan atau stress test terhadap kondisi perbankan di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Dolar Tembus Rp16.250, Ini Hasil Stress Test OJK ke Industri PerbankanOJK menilai bahwa risiko yang dihadapi industri perbankan nasional akibat penguatan dolar Amerika Serikat beberapa waktu ini masih dapat dimitigasi dengan baik.
Baca lebih lajut »
Pukul 11:00: Kabar Israel Luncurkan Serangan, Dolar Tembus Rp16.275Rupiah ambles terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah Israel memutuskan untuk melakukan serangan terhadap Iran.
Baca lebih lajut »
Dolar Tembus Rp16.000, Bulog Siapkan Langkah DaruratBulog mendapat penugasan mengimpor beras sebanyak 3,6 juta ton hingga akhir tahun 2024.
Baca lebih lajut »