Kemarin, Dollar Index ditutup di 103,604. Ini adalah yang tertinggi sejak 2002.
Dolar Amerika Serikat mengamuk. Untung rupiah tidak menjadi korbannya, karena pasar keuangan Indonesia masih libur memperingati Hari Raya Idulfitri.Dolar AS semakin perkasa jelang rapat Komite Pengambil Kebijakan Bank Sentral AS yang hasilnya diumumkan Kamis dini hari waktu Indonesia. Pasar memperkirakan Ketua Jerome 'Jay' Powell akan kembali mengerek suku bunga acuan.
Mengutip CME FedWatch, pasar 'bertaruh' suku bunga acuan akan dinaikkan 50 basis poin menjadi 0,75-1%. Kemungkinannya mencapai 99,3%.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut: