Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena yen Jepang jatuh dan ...
Ilustrasi - Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika Serikat di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama/aa
New York - Dolar Amerika Serikat menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin , karena yen Jepang jatuh dan imbal hasil obligasi Pemerintah Jepang meningkat.terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,22 persen menjadi 101,8504 pada akhir perdagangan. Bank juga mengumumkan program pembelian obligasi tidak terjadwal pada Senin , sebuah rencana obligasi pemerintah 5-10 tahun dengan skala 300 miliar yen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korea Utara Ancam Musnahkan Amerika Serikat di Abad IniKementerian Luar Negeri Korea Utara baru-baru ini mengeluarkan pernyataan, bahwa negaranya akan 'memusnahkan' Amerika Serikat di abad ini.
Baca lebih lajut »
Sepasang Bayi Harimau Sumatra Langka Lahir di Kebun Binatang Amerika Serikat,Kelahiran sepasang bayi harimau Sumatra itu menjadi yang pertama dalam tujuh tahun terakhir di kebun binatang Amerika Serikat itu.
Baca lebih lajut »
Deretan 16 Stadion Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan KanadaDeretan 16 Stadion Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada TempoBola
Baca lebih lajut »
Ed Sheeran 'jual' hot dog dadakan di Chicago Amerika SerikatPenyanyi populer Ed Sheeran kejutkan penggemar dengan mengunjungi salah satu restoran ikonik di Chicago, Amerika Serikat dan membantu karyawan di sana untuk menyajikan hot dog bagi para penggemarnya.
Baca lebih lajut »
Jepang Lumpuhkan Chip China, Ada Campur Tangan AmerikaPabrik chip di China terancam lumpuh.
Baca lebih lajut »
Dihujani Sentimen Positif, Rupiah MenguatRupiah dibuka melemah terhadap dolar AS setelah rilis data ekonomi Jepang dan China pagi tadi.
Baca lebih lajut »