Dari data RTI pukul 10.45 WIB dolar AS terus menekan rupiah di posisi Rp 15.954.
Dalam pemberitaan detikcom pekan lalu sejumlah ekonom menyebut dolar AS ini diprediksi akan terus menguat terhadap rupiah.Ekonom Center of Reform on Economics Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai ketika depresiasi rupiah itu terjadi sangat dalam, bahkan mencapai di level Rp 16.000 ke atas maka ini akan mempengaruhi nilai atau harga produk impor yang masuk ke dalam negeri.
"Hal ini sudah tentu akan mempengaruhi komposisi perubahan harga terutama pada produk-produk yang bahan bakunya itu sangat bergantung terhadap impor dari luar negeri," ungkap Yusuf Rendy pekan lalu.Ketika terjadi perubahan harga pokok produksi maka harga jual pun berpeluang untuk berubah dan mengalami peningkatan. Tak terkecuali harga komoditas pangan yang diimpor.
"Dengan masih relatif tingginya beberapa harga komoditas pangan saat ini, maka ini sudah tentu akan menjadi dorongan inflasi untuk menjadi lebih tinggi dibandingkan sebelumnya," ujar Yusuf Rendy. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi juga mengatakan kenaikan harga barang itu pasti akan terjadi apabila ada penguatan nilai tukar Dolar AS. Dia khawatir konsumsi dan daya beli masyarakat akan berkurang karena tingginya harga barang.
"Pada saat pelemahan Rupiah di level Rp 15.700-15.800 juga harga harga sudah naik signifikan. Sekarang aja sudah kelihatan sekali bagaimana masyarakat melakukan pembelian juga makin tinggi harganya, ini bisa-bisa mengurangi konsumsi masyarakat," ungkap Ibrahim kepada"Pasti, barang impor termasuk elektronik akan mengalami kenaikan, handphone, AC, barang-barang lain. Pupuk segala, ingat lho itu kan impor. Obat-obatan juga impor.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tinjau Bakti Sosial-Kesehatan Akabri 91, Kapolri: TNI-Polri Makin Dekat dengan RakyatKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menghadiri kegiatan bakti sosial dan kesehatan.
Baca lebih lajut »
Tinjau Bakti Sosial-Kesehatan Akabri 91, Kapolri: TNI-Polri Makin Dekat dengan RakyatMenurut Listyo, reuni Akabri 91 itu dilaksanakan dengan agenda positif yang diinginkan oleh masyarakat luas. Terlebih, dampak kemarau panjang akibat El Nino menyebabkan naiknya harga-harga bahan pokok di pasaran
Baca lebih lajut »
Tinjau Bakti Sosial-Kesehatan Akabri 91, Kapolri: TNI-Polri Makin Dekat dengan RakyatBerita Tinjau Bakti Sosial-Kesehatan Akabri 91, Kapolri: TNI-Polri Makin Dekat dengan Rakyat terbaru hari ini 2023-10-21 19:30:20 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Batas Pendaftaran Capres Cawapres Makin Dekat, Prabowo Masih Belum Ada Sinyal Deklarasikan WakilnyaPrabowo Subianto masih belum mengumumkan siapa sosok yang akan menjadi wakilnya dalam kontestasi pemilihan presiden 2024 nanti.
Baca lebih lajut »
Dana Asing Masih Terus Keluar, Dolar Kian Dekati Rp15.900Rupiah stagnan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan derasnya capital outflow pekan lalu.
Baca lebih lajut »