Kurs dolar AS jatuh terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), tertekan oleh serangkaian data ekonomi Amerika ...
New York - Kurs dolar AS jatuh terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis , tertekan oleh serangkaian data ekonomi Amerika Serikat yang lemah.
Indeks non-manufaktur tercatat 52,6 persen, merosot 3,8 poin persentase dari indeks yang sama pada Agustus sebesar 56,4 persen, menurut laporan ISM. Angka itu juga lebih rendah dari perkiraan pembacaan 55,3 dari para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,17 persen menjadi 98,8619 pada akhir perdagangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dolar AS Loyo, Emas Antam Meroket ke Rp762 Ribu per GramHarga emas Antam naik Rp7.000 per gram ke level Rp762 ribu per gram pada Kamis (3/10) dipicu pelemahan dolar AS.
Baca lebih lajut »
Data Manufaktur AS Angkat Rupiah ke Level Rp14.195 per DolarRupiah menguat 0,01 persen ke level Rp14.195 per dolar AS pada Kamis (3/9) pagi dipicu data penurunan sektor manufaktur AS.
Baca lebih lajut »
Dolar diperdagangkan di kisaran 107 yen di TokyoKurs dolar AS berpindah tangan di kisaran paruh bawah 107 yen dalam transaksi awal di Tokyo pada Kamis pagi, sebagian besar sejalan dengan levelnya di New ...
Baca lebih lajut »
Harga emas naik dalam 2 beruntun, terpicu penurunan ekuitas dan dolarHarga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik untuk hari kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena ...
Baca lebih lajut »
Dolar melemah, dipicu data suram ekonomi ASKurs dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para pelaku pasar mencerna sejumlah ...
Baca lebih lajut »
Ekonomi AS Terancam Lesu, Rupiah Naik Rp14.196 per Dolar ASKurs rupiah menguat ke posisi Rp14.196 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Rabu (2/10) sore. Penguatan rupiah dipicu oleh risiko perlambatan ekonomi AS.
Baca lebih lajut »