Dokumen Pribadi Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus Gorengan
Terkait beredarnya foto tersebut, Camat Pangandaran Yadi Setiadi mengaku akan segera melakukan rapat dan melakukan penelusuran. Selama menjabat sebagai Camat pangandaran, ia mengaku belum pernah memerintahkan untuk memberikan atau menjual dokumen bekas.
"Kami besok akan melakukan briefing semua pegawai dan mempertanyakan ditemukannya dokumen tersebut. Karena, selama menjabat sebagai Camat belum pernah menyuruh untuk memberikan atau menjual dokumen bekas ke tukang rongsokan tetapi di dalam surat yang ada di dalamnya masih dipegang oleh Camat terdahulu di tahun 2014," kata Yadi kepada wartawan, Minggu .
Yadi mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan guna mengantisipasi adanya staf atau pegawai yang membuang arsip tanpa sepengetahuannya. Menurutnya, sejak 2014 setidaknya sudah beberapa kali terjadi pergantian pegawai di kecamatan.Selama ini, diungkapkan Yadi, dokumen bekas tidak pernah dijual namun dihancurkan menggunakan mesin khusus.
Jika melihat bungkus gorengan yang viral itu, diperkirakan Susi mengajukan pembuatan KTP. Surat tersebut diperkirakan asli dari stempel dan fotonya berwarna, juga dokumen tersebut telah dikeluarkan pada 20 Januari 2014 dan ditandatangani Camat Pangandaran saat itu, Suryanto. "Setahu kami, kalau berkas asli itu biasanya ada di tangan pemohon tetapi arsip yang kami simpan adalah salinan. Akan tetapi, selama ini terlepas dari pihak mana dokumen itu bocor, tetapi ini menjadi bahan evaluasi apalagi saya besok akan menggelar rapat bersama staf dan pegawai," tutup Yadi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral! Dokumen Pribadi Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus GorenganSurat penting dijadikan bungkus makanan bukanlah hal baru di Indonesia. Netizen menemukan dokumen pribadi Susi Pudjiastuti yang dijadikan bungkus gorengan.
Baca lebih lajut »
Menteri Tjahjo Minta PPK Pastikan Seluruh PNS Sudah Divaksin | merdeka.comMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, meminta seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk memastikan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan masing-masing telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua.
Baca lebih lajut »
Percepatan Vaksinasi Jadi Indikator Evaluasi Kinerja Pemda | merdeka.comRakor tersebut diikuti oleh Gubernur Maluku, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku, kepala daerah se-Maluku, serta beberapa pejabat terkait lainnya.
Baca lebih lajut »
Pengendara Mobil Aniaya Warga di Minimarket Medan Jadi Tersangka, Polisi Buru Pelaku | merdeka.comPenetapan tersangka terhadap HSM dilakukan usai polisi memeriksa empat orang saksi yang melihat penganiayaan tersebut. Saat ini polisi masih memburu HSM.
Baca lebih lajut »