dr Tirta menegaskan bahwa dalam menerapkan New Normal harus sesuai dengan protokol kesehatan yang selama ini telah diajarkan oleh Gugus Tugas.
“Jadi terlepas ini dilaksanakan atau enggak, banyak netizen dan masyarakat bertanya New Normal itu apa? Jadi gini, New Normal itu adalah sebuah adaptasi gaya yang baru. Karena COVID-19 itu tidak bisa hilang total. COVID-19 itu hanya bisa dikontrol, itu adalah hal sesuatu yang kita harus tahu,” ungkap dr Tirta di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu .
Ia pun meminta masyarakat terus menjaga kebersihan diri ketika New Normal diberlakukan. “Nah sambil kita menunggu kebijakan yang sesuai dengan pemerintah, let's say kalau emang pasar buka, berarti kita sebagai relawan mengedukasi pedagang untuk menjaga kebersihan diri. Konsumennya kita jaga kebersihan diri. Terus yang kedua ini, mal buka tanggal 8 Juni, berarti semua mal harus menerapkan protokol kesehatan, seperti itu,” jelas dr Tirta.
“Tetapi, saya akan menerangkan maksudnya Pak Presiden , beliau bilang menerima itu bukan artian kita menerima wae lah, pasrah, bukan. Tetapi COVID-19 ini dikontrol, dia akan selalu ada. Supaya menjaga minimal, kita tetap harus memutus rantai infeksi,” tegas dr Tirta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggy Umbara Soal Dampak Wabah Corona Covid-19: Bisa-bisa Kami Jual AsetAnggy Umbara Soal Dampak Wabah Corona Covid-19: Bisa-bisa Kami Jual Aset: “Tiga bulan lalu saya dan kru masih syuting. Pas hari terakhir syuting, muncul kebijakan social distancing,” curhat Anggy Umbara.
Baca lebih lajut »
LIPI Ungkap Faktor Akurasi Tes PCR Covid-19 Bisa BerbedaLIPI mengungkapkan sensitivitas test RT-PCR pada Covid-19 tergantung pada pemilihan gen target pada virus yang akan diamplifikasi.
Baca lebih lajut »
WHO Peringatkan Dunia Bisa Segera Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, meski Terjadi Penurunan PenularanWHO Peringatkan Dunia Bisa Segera Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, meski Terjadi Penurunan Penularan via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »
Legislator: Kita tidak Bisa Berdamai dengan Covid-19 |Republika OnlineAnggota DPR nilai warga tak bisa berdamai dengan Covid-19 apalagi hidup berdampingan
Baca lebih lajut »
Anggota Komisi III DPR: Kita Tidak Bisa Hidup Berdampingan dengan Covid-19Pasalnya, Covid-19 dapat menyerang siapa saja, dari berbagai kelas sosial, jabatan, dan usia.
Baca lebih lajut »