10 hari terakhir secara kuantitatif kasus virus corona mengecil di Italia.
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Seorang dokter senior Italia, Alberto Zangrillo mengatakan, virus corona telah kehilangan potensinya untuk berkembang atau dalam kata lain telah melemah. Menurutnya virus corona di Italia kini jauh lebih tidak mematikan.
Italia tercatat memiliki angka kematian virus corona tertinggi ketiga di dunia. Negara yang sempat menjadi episentrum virus di Eropa kini mencatat 33.415 orang meninggal sejak wabah itu terungkap pada 21 Februari. Italia memiliki jumlah kasus global keenam tertinggi di 233.019. Zangrillo menilai beberapa ahli terlalu khawatir tentang prospek gelombang kedua infeksi. Menurutnya, politisi perlu memperhitungkan kehidupan normal baru.
Pemerintah sebelumnya mendesak agar masyarat waspada. Sebab terlalu dini untuk mengklaim kemenangan melawan virus corona yang telah menginfksi lebih dari puluhan juta orang di seluruh dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Virus corona sudah melemah, kata dokter ItaliaVirus corona baru telah kehilangan potensinya dan menjadi jauh lebih tidak mematikan, kata seorang dokter senior Italia sebagaimana dilaporkan Reuters, Minggu ...
Baca lebih lajut »
Corona, Menlu Italia Sebut Negaranya Bukan Koloni LepraPemerintah Italia siap menyambut kedatangan turis setelah meredanya wabah virus Corona selama sebulan terakhir.
Baca lebih lajut »
Dua Dokter dan Tiga Perawat RSU Daya Makassar Positif CoronaLima paramedis di Rumah Sakit Umum (RSU) Daya Makassar, yakni dua dokter dan tiga perawat, terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kisah dokter muda Indonesia di garis depan COVID-19 di London'Saya sering menghabiskan malam hari untuk berdoa agar semua ini segera berakhir,' kata dokter Ardito Widjono. COVID19 Inggris London Indonesia dokter medis
Baca lebih lajut »
Jawaban Dokter saat Wanita Merasa Sakit Pakai Kontrasepsi IUDZaskia Adya Mecca awalnya memakai kontrasepsi IUD, namun dilepas karena kesakitan. Apakah IUD bikin sakit? Simak penjelasan dokter.
Baca lebih lajut »
Dokter Tegaskan Minum dan Mandi Air Panas Tidak Bisa Matikan Covid-19 - Tribunnews.comDari penelitian yang mengungkapkan kalau suhu lebih dari 58 derajat bisa membunuh virus SARS tapi ternyata suhu tersebut berbahaya bagi tubuh
Baca lebih lajut »