Dokter Sebut Sampai Saat Ini Belum Ada soal BPA Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan

Dokter Berita

Dokter Sebut Sampai Saat Ini Belum Ada soal BPA Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan
BPAKesehatanMasalah Kesehatan
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 42%
  • Publisher: 83%

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dengan subspesialis Endokrinologi, Metabolisme, dan Diabetes Laurentius Aswin Pramono menjelaskan, belum ada penelitian yang secara pasti membuktikan BPA menyebabkan gangguan kesehatan.

Masyarakat sempat ramai dengan kabar simpang siur terkait bahaya Bisphenol-A atau BPA pada kesehatan. Mungkin sebagian besar masyarakat Indonesia pernah mendengar, tapi mungkin hanya segelintir yang benar-benar paham apa itu BPA .

'Pada air minum khususnya dengan kemasan galon berbahan polikarbonat, belum ada kasus penyakit maupun masalah kesehatan yang terkait langsung dengan kontaminasi BPA,' terang Aswin. Aswin menjelaskan, belum ada penelitian yang secara pasti membuktikan BPA menyebabkan gangguan kesehatan. Aswin mengatakan, batas aman BPA menurut Kajian Otoritas Keamanan Pangan Eropa adalah 4 mikrogram per kilogram berat badan per hari, sedangkan penelitian terbaru dari Kelompok Studi Polimer ITB menunjukkan paparan BPA tidak terdeteksi dalam sampel air kemasan galon.

Air Kemasan Galon Aman DiminumHal tersebut memperkuat hasil penelitian independen uji keamanan dan kualitas air minum dalam kemasan galon berbahan polikarbonat dari berbagai merek ternama di Provinsi Jawa Barat yang dirilis hari ini oleh Kelompok Studi Polimer Institut Teknologi Bandung .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

BPA Kesehatan Masalah Kesehatan Sehat Galon Gangguan Kesehatan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pakar Kebijakan Publik Sebut BPA Dilarang di Banyak Negara, Tanggapi Usaha Pengaburan Fakta BPA di AMDKPakar Kebijakan Publik Sebut BPA Dilarang di Banyak Negara, Tanggapi Usaha Pengaburan Fakta BPA di AMDKPakar Kebijakan Publik Riant Dr. Riant Nugroho lantaran adanya upaya yang dinilai 'menutup mata' melihat fakta bahaya BPA terhadap kesehatan.
Baca lebih lajut »

Dokter Sebut Dante Mengeluarkan Cairan Kuning Ketika Sampai di RS Premier JatinegaraDokter Sebut Dante Mengeluarkan Cairan Kuning Ketika Sampai di RS Premier JatinegaraCatherine mengatakan, terdapat lendir berwarna kuning yang keluar dari hidung Dante saat dibawa ke Rumah Sakit Premier Jatinegara.
Baca lebih lajut »

Negara Maju Sudah Larang BPA, Pakar Ini Masih Beda Pendapat Soal Bahaya BPANegara Maju Sudah Larang BPA, Pakar Ini Masih Beda Pendapat Soal Bahaya BPADibandingkan Indonesia yang masih melunak, sebanyak 27 negara maju yang bergabung dalam Uni Eropa dengan tegas melarang penggunaan BPA pada kemasan makanan dan minuman mulai akhir tahun 2024.
Baca lebih lajut »

BPOM Sebut Galon Guna Ulang Rentan Terkontaminasi BPABPOM Sebut Galon Guna Ulang Rentan Terkontaminasi BPAKarena rawan terkontaminasi BPA dan merugikan masyarakat, BPOM merilis Peraturan Kepala (Perka) BPOM Nomor 6 Tahun 2024, yang mewajibkan pelabelan BPA pada air minum dalam kemasan.
Baca lebih lajut »

Sindiran Nylekit Buya Yahya untuk Dokter yang Setengah Hati, Hilang Keberkahan jika BeginiSindiran Nylekit Buya Yahya untuk Dokter yang Setengah Hati, Hilang Keberkahan jika BeginiBuya Yahya beri sindiran menohok, sebut jadi dokter harus punya niat ikhlas, bukan semata karena uang.
Baca lebih lajut »

Kronologi Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter di Kolkata, Picu Meluasnya Mogok Nasional Dokter IndiaKronologi Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter di Kolkata, Picu Meluasnya Mogok Nasional Dokter IndiaProtes ini melibatkan dokter, tenaga medis dan warga lainnya yang menuntut perlindungan yang lebih baik bagi tenaga kesehatan dan perempuan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 11:46:53