Dokter di Kota Omsk, tempat Navalny dirawat di ruang perawatan intensif dalam keadaan koma, sebelumnya mengatakan tokoh oposisi itu terlalu sakit untuk dipindahkan.
DOKTER Rusia yang merawat tokoh oposisi Alexei Navalny yang diduga keracunan, Jumat akhirnya setuju dan mengizinkan Navalny dievakuasi ke Jerman atas desakan keluarga dan kerabatnya.
Dia menyebut pesawat akan bertolak pada Jumat malam namun otoritas kesehatan setempat mengatakan pesawat baru bisa bertola pada Sabtu pagi untuk memberi kesempatan istirahat bagi awak kapal asal Jerman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dokter Masih Mendiagnosis Segala Kemungkinan yang Membuat Alexei Navalny Tak Sadarkan DiriMusuh terkemuka Vladimir Putin, Alexei Navalny didiagnosis dokter tengah mengalami kondisi sakit yang serius. Dokter masih mendiagnosisi penyebabnya.
Baca lebih lajut »
Kondisi Navalny Buruk, Dokter Larang Dipindah |Republika OnlineNavalnya diduga diracun dan kini dinyatakan koma di ICU|
Baca lebih lajut »
Tiba di Serbia, Dokter Jerman Coba Jemput Alexei NavalnyTertahannya kritikus anti-pemerintah Rusia, Alexei Navalny, di Serbia membuat dokter-dokter Jerman mengunjunginya langsung ke sana.
Baca lebih lajut »
Alexei Navalny: Pemimpin oposisi Rusia yang 'diracuni' dalam keadaan koma, tim dokter larang dirawat di Jerman - BBC News IndonesiaAlexei Navalny tengah dirawat di rumah sakit di Siberia dalam keadaan sakit parah karena diduga diracun. Tim dokter Rusia tidak akan mengizinkan Navalny dipindahkan ke salah-satu rumah sakit di Jerman untuk mendapatkan perawatan maksimal.
Baca lebih lajut »
Video Sepasang Monyet Berciuman Memadu Kasih, Bubar saat Ketahuan Direkam oleh Seorang DokterVideo Sepasang Monyet Berciuman Memadu Kasih, Bubar saat Ketahuan Direkam oleh Seorang Dokter via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »
Dokter Sebut Ada Tanda Kekerasan di Leher Mayat BabinsaDokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kendari mengungkap ada tanda kekerasan di leher yang diduga jadi penyebab kematian Babinsa Serda R.
Baca lebih lajut »