Dokter Reisa: Penanganan Korban Kekerasan Saat Covid-19 Harus Lebih Cermat

Indonesia Berita Berita

Dokter Reisa: Penanganan Korban Kekerasan Saat Covid-19 Harus Lebih Cermat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 83%

Pemerintha menetapkan protokol penanganan kasus kekerasan berbasis gender yang dapat digunakan selama pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro menyebut, angka kekerasan terhadap perempuan meningkat selama pandemi virus corona.

"Pihak korban seharusnya tidak dibiarkan sendirian menghadapi kekerasan dan harus tetap mendapatkan bantuan dari pihak lain, meskipun dalam kondisi pandemi ini," kata dia. Hal ini ditujukan agar korban dan lembaga penyedia layanan tetap bisa memberikan penanganan kasus dengan merujuk pada protokol tersebut.

2 dari 3 halamanProtokol KesehatanKemudian, Reisa juga mengingatkan pelayanan bantuan bagi korban kekerasan berbasis gender tetap dibuka dengan mengutamakan protokol kesehatan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Transmisi Udara Covid-19, Dokter Reisa: Itu Kurang TepatTransmisi Udara Covid-19, Dokter Reisa: Itu Kurang Tepat'Setelah penelusuran, informasi itu kurang tepat. WHO menyatakan virus korona ditularkan melalui droplet yang dihasilkan oleh seorang terinfeksi korona saat batuk bersin, atau bicara,' tutur Reisa
Baca lebih lajut »

25 Dokter PPDS UNS Solo Positif COVID-1925 Dokter PPDS UNS Solo Positif COVID-19Sebanyak 25 dokter yang menempuh program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dinyatakan...
Baca lebih lajut »

Kisah Dokter Andani, Kepala Lab Unand yang Jadi Pahlawan Sumbar Kendalikan Covid-19 (1)Kisah Dokter Andani, Kepala Lab Unand yang Jadi Pahlawan Sumbar Kendalikan Covid-19 (1)Lab Unand Padang mampu periksa 2.600 sampel swab per hari. Dedikasi Dr Andani dan tim sangat besar, bahkan hanya libur sehari saat Idul Fitri.
Baca lebih lajut »

25 Dokter UNS Positif Covid-19 |Republika Online25 Dokter UNS Positif Covid-19 |Republika OnlineDokter UNS membantu penanganan pasien covid-19 di RSUD Moewardi Solo.
Baca lebih lajut »

Gelar Rapid Test Massal, 19 Dosen Unhas Reaktif Covid-19Gelar Rapid Test Massal, 19 Dosen Unhas Reaktif Covid-19Sebanyak 19 dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) dinyatakan reaktif usai mengikuti rapid test massal yang digelar di kampus sejak Rabu (8/7/2020).
Baca lebih lajut »

Tenggat 2 Pekan Jokowi Selesai, Kasus Covid-19 di Jatim Justru MelonjakTenggat 2 Pekan Jokowi Selesai, Kasus Covid-19 di Jatim Justru MelonjakTenggat yang diberikan Jokowi kepada pemerintah provinsi Jawa Timur sudah berakhir pada Kamis, 9 Juli 2020.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 17:02:40