Vape sama risikonya dengan rokok konvensional terkait kanker paru.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vape atau rokok elektrik disebut punya risiko menimbulkan kanker paru seperti rokok, kata Prof. dr. Elisna Syahruddin, PhD, Sp.P yang merupakan pengurus pusat Yayasan Kanker Indonesia ."Vape sama risikonya dengan rokok," kata Elisna yang bekerja di Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam webinar, Selasa .
Paparan asap vape alias rokok elektrik menciptakan iritasi saluran napas. Iritasi yang terjadi terus menerus juga merupakan faktor risiko munculnya kanker paru, termasuk vape jenis tanpa nikotin.Merokok adalah faktor risiko utama yang terkait dengan kanker paru-paru. Bahan-bahan di dalam rokok mengandung karsinogen, zat yang dapat menimbulkan kanker. Ketika merokok, maka seseorang dengan sengaja mengiritasi saluran napas.
"Prognosis kanker paru buruk bila dibandingkan kanker hati atau kanker lambung, kanker paru adalah penyebab kematian terbesar di kelompok kanker," jelas dia. Di Indonesia, kanker paru-paru ada di urutan ketiga kanker terbanyak dan urutan pertama kanker penyebab kematian berdasarkan data Globocan 2020. Ia mengingatkan pentingnya deteksi dini karena tingkat kelangsungan hidup lebih tinggi saat kanker paru-paru dideteksi lebih awal. Sebab, sebagian besar pasien terdiagnosis pada stadium lanjut di mana peluang bertahan hidup paling rendah.
sumber : Antara BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bisa Sebabkan Kanker Paru, Bakar Sampah Sembarangan Bahayanya Sama Kayak Asap Rokok!Dokter mengingatkan masyarakat untuk tidak bakar sampah sembarangan. Sebab polusi asap dari pembakaran sampah sama bahayanya dengan asap rokok, yang bisa menyebabkan kanker.
Baca lebih lajut »
Awas, Gejala Kanker Paru Sering Terabaikan pada Stadium AwalGejala pada kanker paru kerap tidak tampak di stadium awal. Pasien datang pada stadium lanjut sehingga pengobatan semakin sulit.
Baca lebih lajut »
Dokter kupas mitos dan fakta soal kecantikanDokter kecantikan, dr. Abelina D Fitria, Dpl. AAAM, MARS mengupas sejumlah mitos dan fakta yang beredar soal kecantikan di media sosial. Ada yang benar, namun ...
Baca lebih lajut »