Dokter Nizma Peserta PPDS Ucapkan Kalimat Begini Usai Terima Insentif Dari Menkes Terawan

Indonesia Berita Berita

Dokter Nizma Peserta PPDS Ucapkan Kalimat Begini Usai Terima Insentif Dari Menkes Terawan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Nizma merupakan penerima Program Pendidikan Dokter Spesilis (PPDS) yang sedang mengambil dokter spesialis untuk Program studi Mata. MenteriKesehatan

jpnn.com, JAKARTA - Sebagai tenaga kerja yang bekerja di garda terdepan penanganan COVID-19, dr Nizma Permaisuari mengaku bersyukur karena menerima insentif secara langsung dari Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto. Nizma merupakan satu dari 10 PPDS yang menjadi perwakilan PPDS penerima instentif dari pemerintah. Pemberian insentif dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , Senin malam . "Saya dari Prodi Mata bersyukur dikasih penghargaan dari Kemenkes.

Nizma dan sekitar 2000 an PPDS di FKUI yang menerima insentyif dari pemerintah mengaku ada rasa bangga dan lecutan dalam diri mereka bahwa penghargaan ini harus dibalas dengan kinerja yang sungguh-sungguh. "Tentu ini menjadi penyemangat bagi kami semua yang ada di IGD dan garda terdepan," kata dr. Nizma yang sehari-hari bersama dokter, perawat dan nakes lainnya menangani pasien COVID-19 di RSCM. Soal kaitan Prodi Mata dengan penanganan COVID-19 ini, dr.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

1.000 Dokter Inggris Ingin Tinggalkan NHS1.000 Dokter Inggris Ingin Tinggalkan NHSLebih dari 1.000 dokter di Inggris berencana untuk keluar dari Layanan Kesehatan Nasional (National Health Service/NHS).
Baca lebih lajut »

Berisiko Tinggi, Dokter dan Perawat Berharap dapat Fasilitas Tes Usap – Bebas AksesBerisiko Tinggi, Dokter dan Perawat Berharap dapat Fasilitas Tes Usap – Bebas AksesSejumlah dokter dan perawat di Banyuwangi kesulitan mendapatkan fasilitas untuk tes usap. Karena pekerjaan, mereka berisiko tinggi tertular Covid-19. Sudah ada 4 dokter dan 5 perawat yang terinfeksi Covid-19. Nusantara adadikompas
Baca lebih lajut »

24 dokter di Kepri terpapar COVID-1924 dokter di Kepri terpapar COVID-19Hingga Senin ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kepulauan Riau mencatat terdapat 24 dokter di daerah tersebut yang terpapar virus corona jenis baru ...
Baca lebih lajut »

Perhimpunan dokter paru: Diare salah satu gejala COVID-19Perhimpunan dokter paru: Diare salah satu gejala COVID-19'Biasanya, gejalanya demam, batuk, pilek dan sekarang mulai ada gejala sakit perut atau diare,' kata Sekjen Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Dr Erlang Samoedro.
Baca lebih lajut »

Apakah Konsumsi Obat Bahayakan Ginjal? Ini Kata DokterApakah Konsumsi Obat Bahayakan Ginjal? Ini Kata DokterAda obat yang jika terlalu sering dikonsumsi akan merusak organ dalam, namun ada juga obat yang dikonsumsi seumur hidup tapi aman bagi tubuh.
Baca lebih lajut »

Guru hingga Dokter Rusia Ragukan Kemanjuran Vaksin Sputnik-VGuru hingga Dokter Rusia Ragukan Kemanjuran Vaksin Sputnik-VSebagian guru hingga tenaga kesehatan di Rusia dilaporkan ragu terhadap kemanjuran vaksin virus corona (Covid-19) Sputnik-V.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-14 00:02:10