Dokter Ingatkan Dampak Kualitas Udara yang Buruk pada Anak TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis paru Feni Fitriani mengingatkan bahaya yang dapat terjadi pada anak akibat kualitas udara, khususnya di Jakarta, yang sedang buruk.“Untuk anak-anak, kondisi polusi udara yang seperti ini biasanya akan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan akut berulang,” kata anggota Perhimpunan Dokter Paru Indonesia itu.
Ada sumber-sumber polusi udara, terutama dari transportasi, rumah tangga, dari industri juga bisa, pertanian bisa. Bahkan, dalam kondisi ekstrem ada bencana alam, itu juga bisa jadi sumber polusi udara,” paparnya. “Banyak yang bisa kita lakukan, hanya saja enggak bisa instan. Kalau untuk menanam pohon mungkin salah satunya bisa lidah mertua. Selain itu, masyarakat juga bisa menguranginya dengan tidak bakar sampah, tidak merokok di dalam rumah, dan menggunakan transportasi umum,” lanjut Feni.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Jemaah Haji Minta Turun Pesawat Gegara Ayam, Kemenkes Ingatkan Dampak DemensiaDemensia biasanya diikuti dengan gangguan cara berpikir, seperti disorientasi tempat, disorientasi waktu, dan disorientasi orang-orang di sekitarnya.
Baca lebih lajut »
RUU Kesehatan Bakal Hasilkan Dokter Spesialis yang Dididik di DaerahPendidikan dokter spesialis dalam RUU Kesehatan akan menghasilkan dokter spesialis yang dididik di daerah.
Baca lebih lajut »
Pesan Terdalam Erzaldi Rosman untuk Calhaj asal Babel |Republika OnlineKetua IPHI Erzaldi Rosman ingatkan tiga hal penting bagi calon haji asal Babel
Baca lebih lajut »
Alat Pemantau Kualitas Udara Jakarta Diluncurkan, Kebijakan Udara Bersih Diharapkan Tepat SasaranAlat pemantau ini diharapkan dapat berikan data penting untuk membantu Pemprov DKI dalam upaya meningkatkan kualitas udara dan kesehatan warganya.
Baca lebih lajut »
DKI Adakan Tiga Alat Pemantau Kualitas Udara - Jawa Pos"Alat ini akan memberikan data yang lebih akurat terkait polutan yang memengaruhi kualitas udara yang kita hirup," kata Asep.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Jakarta Perkenalkan 3 Alat Pemantau Kualitas Udara BaruPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkenalkan tiga peralatan pemantau kualitas udara baru bertaraf reference-grade dan pemutakhiran peralatan di empat lokasi Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) di Ibu Kota.
Baca lebih lajut »