Para dokter di Gaza, yang merawat para korban perang bekerja di bawah tekanan. Salah satu tekanan terbesar adalah mereka bekerja dengan peralatan seadanya. Tidak sedikit para dokter juga kehilangan anggota keluarganya.
Seorang ibu dan kedua anaknya terluka akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Bureij, Jalur Gaza, Kamis .
Di sebelahnya, ada bayi terbaring dengan masker oksigen terpasang. Seluruh badannya tertutup debu tebal puing bangunan. Dadanya naik turun cepat, bayi itu tampak kesulitan untuk bernapas. Situasi di Gaza dikhawatirkan semakin parah. Israel mengklaim sudah mengepung Gaza. Belum diketahui alasan Israel menyerang kamp pengungsi Bureij yang terletak di wilayah tengah Gaza. Seperti dilansir laman beritaMereka terdaftar dalam Badan Bantuan Sosial dan Pekerja PBB yang mengurusi pengungsi Palestina. Lokasi kamp itu beberapa kilometer di sebelah selatan Kota Gaza.
“Saya belum pernah melihat kondisi separah ini sepanjang hidup saya. Banyak korban anak-anak tidak bisa diidentifikasi karena saking parahnya luka mereka. Kamar mayat rumah sakit sudah penuh sehingga orang-orang menumpuk mayat,” kata Abu Safyia kepada harianAbu Safyia menceritakan, salah satu rekan dokternya kaget melihat dua anaknya sendiri—masing-masing berusia 7 dan 9 tahun—tewas akibat serangan Israel yang menghancurkan rumahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
RS Indonesia di Gaza Segera Padam, Menlu Retno Upaya Pasokan Bahan Bakar Tembus ke Jalur GazaBerita RS Indonesia di Gaza Segera Padam, Menlu Retno Upaya Pasokan Bahan Bakar Tembus ke Jalur Gaza terbaru hari ini 2023-11-02 10:10:39 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Israel Mulai Mengepung Kota GazaPasukan Israel mengepung Kota Gaza, kota utama di Jalur Gaza.
Baca lebih lajut »
Potret Warga Gaza Berjuang Hidup di Tengah Gempuran Bom IsraelPerasaan takut tentu menyelimuti seluruh warga Palestina yang berada di Jalur Gaza. Meskipun demikian, hidup harus tetap berjalan.
Baca lebih lajut »
Usai Kamp Pengungsi Diserang, Jalur Komunikasi di Gaza Kembali LumpuhPerusahaan telekomunikasi Palestina (Paltel) menyatakan hubungan internet dan komunikasi kembali lumpuh total di Jalur Gaza, Rabu (1/11).
Baca lebih lajut »
Wanita di Jalur Gaza Terpaksa Minum Pil Penunda Menstruasi karena Air Bersih TerbatasWanita di Gaza mengatakan bahwa mereka tidak memiliki alternatif selain menggunakan tablet yang dapat menunda menstruasi.
Baca lebih lajut »