Hasil survei turut menunjukkan hanya sedikit dari para dokter yang menerima tunjangan karena tetap bekerja di situasi berbahaya. COVID19
Seorang pekerja medis melakukan tes pelatihan walk-in style polymerase chain reaction untuk penyakit virus corona , di fasilitas darurat di Yokosuka, Tokyo Selatan, Jepang, Kamis . ANTARA FOTO/Reuters-Issei Kato/hp.
Hasil survei turut menunjukkan hanya sedikit dari para dokter yang menerima tunjangan karena tetap bekerja di situasi berbahaya. Saat banyak negara dunia berebut alat pelindung dan perlengkapan medis, beberapa dokter dan sejumlah ahli di Jepang mengatakan pemerintah gagal menyediakan alat pelindung diri yang cukup dan bantuan keuangan memadai untuk rumah sakit dan tenaga kesehatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Indira Kalistha, Dokter Ingatkan Covid-19 Bukan Penyakit yang Biasa Saja…Covid-19 sampai saat ini diketahui lebih mematikan dari influenza dan beberapa penyakit lainnya, karena belum adanya kekebalan populasi.
Baca lebih lajut »
Video Viral Indira Kalistha, Dokter Ingatkan Covid-19 Bukan Penyakit yang Biasa Saja…Covid-19 sampai saat ini diketahui lebih mematikan dari influenza dan beberapa penyakit lainnya, karena belum adanya kekebalan populasi.
Baca lebih lajut »
Dokter RSUP Sanglah ciptakan puisi bagi tenaga medis selama COVID-19Salah satu Dokter RSUP Sanglah, dr Arya Warsaba Stiraprana Duarsa menciptakan sebuah puisi bertajuk "Pemakaman Sunyi Seorang Dokter" yang ...
Baca lebih lajut »
Dokter RSUP Sanglah Ciptakan Puisi Terinspirasi Covid-19 |Republika OnlineTenaga kesehatan yang meninggal atau ditolak warga buat dokter ciptakan puisi.
Baca lebih lajut »
Dokter Saudi Merasa Bersalah Tukarkan Covid-19 ke Keluarga |Republika OnlineDokter Saudi tularkan Covid-19 ke ibu dan saudaranya.
Baca lebih lajut »