Seorang dokter di Berlin, Jerman, telah ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan 10 pasien. Ia diduga memberikan campuran obat mematikan kepada para korban, lalu mencoba menutupi bukti dengan pembakaran. Kasus ini mengingatkan Jerman pada kasus perawat Niels Hoegel yang membunuh 85 pasien.
Seorang dokter di Berlin, Jerman , disebut telah membunuh 10 pasien. Penyidik menyatakan tersangka berusaha menutupi bukti dengan membakar lima kasus pembunuhan. Dokter yang identitasnya dirahasiakan ini ditangkap pada Agustus 2024. Pada Kamis (13/2025), dokter tersebut yang merupakan bagian dari tim perawatan paliatif layanan keperawatan, awalnya diduga membunuh empat pasien pada Juni dan Juli lalu dan kemudian mencoba membakar apartemen para korban.
Pada November, penyidik menyatakan bahwa mereka telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa ia membunuh empat pasien lagi, dan pada Selasa lalu, para penyidik menyatakan bahwa mereka curiga tersangka membunuh dua pasien lagi.Jaksa dan polisi menyatakan dalam pernyataan bersama bahwa terdakwa dikatakan tidak memiliki motif selain membunuh. Mereka menyebut tindakan tersangka memenuhi definisi hukum 'nafsu untuk membunuh.' Tak hanya itu, polisi dan jaksa menyatakan bahwa dua kasus tambahan muncul ketika mereka memeriksa berkas pasien dan melakukan pemeriksaan forensik, termasuk penggalian jenazah. Dua kasus terbaru termasuk dugaan pembunuhan seorang wanita berusia 25 tahun di apartemennya di Berlin pada September 2021, di mana dokter berusia 40 tahun itu diduga memberikan campuran berbagai obat yang mematikan kepada wanita itu untuk membunuhnya. Selain itu, ia diduga membunuh seorang wanita berusia 57 tahun pada bulan Juni lalu, juga di apartemennya di Berlin, dengan memberikan campuran obat yang mematikan. Nama tersangka belum dirilis, sesuai dengan aturan privasi Jerman. Jaksa menyatakan bahwa dia belum menanggapi tuduhan tersebut. Kasus ini mengingatkan Jerman pada perawat terkenal Niels Hoegel, yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2019 karena membunuh 85 pasien yang dirawatnya. Hoegel, yang diyakini sebagai pembunuh berantai paling produktif di Jerman, membunuh pasien rumah sakit dengan suntikan mematikan antara tahun 2000 dan 2005, sebelum akhirnya tertangkap basah. Dalam kasus yang lebih baru di Jerman, seorang perawat pria berusia 27 tahun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2023 karena membunuh dua pasien dengan sengaja memberikan obat-obatan yang tidak diresepkan. Perawat tersebut, yang diidentifikasi sebagai Mario G., juga dinyatakan bersalah atas enam tuduhan percobaan pembunuhan
Pembunuhan Dokter Jerman Kasus Penyidikan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sosok Dokter Diultimatum Dokter Detektif Gegara Sindir soal Wajah BopengInilah dokter yang disemprot doktif.
Baca lebih lajut »
Sama-Sama Mualaf, Beda Motif Dokter Tirta dan Richard Lee Dalami Agama IslamIntip perbandingan latar belakang dokter Tirta dan dokter Richard Lee dalami agama Islam.
Baca lebih lajut »
WNI di Jerman: Terlepas Problematika yang Ada, Mending Kita Dukung Program Makan Gizi GratisWNI di Jerman membandingkan komentar orang Jerman dan Indonesia soal program Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Baca lebih lajut »
BPOM Diduga Tegur Dokter Detektif, Pengusaha Skincare Shella Saukia GirangPengusaha skincare Shella Saukia sindir Dokter Detektif yang diduga telah ditegur Kepala BPOM.
Baca lebih lajut »
Diduga Buat Memeras, Shella Saukia Bongkar Motif Dokter Detektif Review SkincareSudah banyak dugaan pemerasan yang dialami pemilik-pemilik skincare oleh Doktif.
Baca lebih lajut »
Sumber Kekayaan Dokter Detektif dan Maia Estianty, Diduga Saling Sindir Soal SkincareDokter Detektif atau Doktif membalas sindiran Maia Estianty dalam siaran live di media sosialnya.
Baca lebih lajut »