Anak korban tantangan medsos meninggal dua jam setelah alat penunjang hidup dicopot.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga Archie Battersbee telah menempuh jalur hukum untuk mempertahankan alat penunjang hidup dari tubuh Archie yang terbaring koma. Perjuangan ini terhenti begitu pihak pengadilan menolak dua permintaan yang diajukan keluarga Archie.
Melihat kondisi Archie, tim medis dari Royal London Hospital menilai pihak keluarga perlu merelakan dan mengikhlaskan Archie untuk pergi. Di sisi lain, ibu Archie, Hollie Dance, bersikeras memohon kepada tenaga medis agar memberikan kesempatan kepada Archie untuk menjalani pengobatan hingga pulih. Dengan keputusan ini, tenaga medis diperbolehkan untuk melepas alat penunjang hidup dari Archie. Hollie lalu kembali menempuh jalur hukum dengan harapan bisa memperpanjang masa pengobatan. Hollie juga mengajukan permintaan untuk memindahkan Archie dari rumah sakit ke hospice atau fasilitas kesehatan yang memberikan perawatan paliatif.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
30 Ide Lomba 17 Agustus Cocok untuk Anak-Anak hingga Dewasa, Dijamin Seru - Pikiran-Rakyat.comMenjelang Hari Kemerdekaan RI, berikut kumpulan ide lomba 17 Agustus yang cocok dilakukan anak-anak hingga orang dewasa.
Baca lebih lajut »
Serangan di Gaza, Korban Tewas 24 Orang Termasuk Anak-anakKorban tewas akibat meningkatnya serangan di Gaza telah meningkat menjadi 24 pada hari Minggu (7/8/2022), termasuk enam anak-anak.
Baca lebih lajut »
Kaspersky Ingatkan Bahaya Mengintai Anak-anak Lewat RobloxBaru-baru ini, seorang hacker atau peretas tak dikenal menerbitkan dokumen internal secara online. Ia mengungkapkan bagaimana Roblox memoderasi konten.
Baca lebih lajut »
ASEAN Para Games 2022 Tebarkan Semangat untuk Anak-anak Difabel: Saya Boccia!'Boccia!' kata Didik dengan wajah penuh semangat ketika ditanya apa cabang olahraga favoritnya.
Baca lebih lajut »