Dokter Bedah Saraf Austria Diduga Izinkan Putrinya yang Berusia 13 Tahun Bor Lubang di Tengkorak Pasien

Bor Lubang Tengkorak Berita

Dokter Bedah Saraf Austria Diduga Izinkan Putrinya yang Berusia 13 Tahun Bor Lubang di Tengkorak Pasien
Dokter Bedah Saraf AustriaBedah SarafAhli Bedah
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 68%

Dokter bedah saraf ini diduga mengizinkan putrinya yang berusia 13 tahun untuk mengebor lubang di tengkorak pasien selama operasi otak.

Austria sedang diselidiki karena diduga mengizinkan putrinya yang berusia 13 tahun untuk mengebor lubang di tengkorak pasien selama operasi otak.

Ahli bedah saraf wanita yang menangani pasien tersebut, yang namanya tidak dipublikasikan untuk melindungi privasinya, diduga mengizinkan putrinya yang berusia 13 tahun untuk tidak hanya melakukan kesalahan dalam prosedur ini, tetapi juga mengebor lubang ke dalam tengkorak pasien yang tidak sadarkan diri itu.tidak ada seorang pun di luar ruang operasi yang tahu tentang peran aktif gadis muda itu dalam prosedur tersebut.

Meskipun penyelidikan atas kasus yang mengejutkan ini sedang berlangsung, rumah sakit Graz mengonfirmasi bahwa dokter bedah yang melakukan operasi dan seorang dokter bedah senior yang membantunya telah diberhentikan sementara. Sementara itu, pasien yang tengkoraknya dibor oleh gadis berusia 13 tahun itu bersiap untuk menuntut rumah sakit, mengeklaim bahwa dia tidak tahu tentang keterlibatan gadis di bawah umur itu dalam operasi tersebut sampai dia baru-baru ini mendengarnya di media.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Dokter Bedah Saraf Austria Bedah Saraf Ahli Bedah Asutria Operasi Ahli Bedah

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Skandal Perundungan di Bedah Saraf RSHS, Dekan FK Unpad: 1 Dosen Terlibat, 2 Residen Diberhentikan, 7 Mendapat Perpanjangan StudiSkandal Perundungan di Bedah Saraf RSHS, Dekan FK Unpad: 1 Dosen Terlibat, 2 Residen Diberhentikan, 7 Mendapat Perpanjangan StudiKasus Perundungan Dokter Spesialis Bedah Saraf RSHS, Ini Tindakan yang Diambil FK Unpad
Baca lebih lajut »

Bulan Bedah Anak Nasional Momentum Peningkatkan dan Pemerataan Penempatan Dokter Bedah Anak di Tanah AirBulan Bedah Anak Nasional Momentum Peningkatkan dan Pemerataan Penempatan Dokter Bedah Anak di Tanah AirDante berharap dokter bedah anak mau ditempatkan diberbagai wilayah di Indonesia Sehingga kesehatan masyarakat di berbagai penjuru Tanah Air dapat terjamin
Baca lebih lajut »

BESS Plus, Bedah Sayatan Kecil Atasi Saraf KejepitBESS Plus, Bedah Sayatan Kecil Atasi Saraf KejepitTeknik operasi saraf kejepit BESS Plus dilakukan dengan mengutamakan keutuhan ligamentum flavum yaitu jaringan yang menstabilkan susunan tulang belakang
Baca lebih lajut »

Drama Perundungan di Departemen Bedah Saraf RSHS: Dosen Terlibat, Sanksi Berat MenantiDrama Perundungan di Departemen Bedah Saraf RSHS: Dosen Terlibat, Sanksi Berat MenantiTerbongkar! Perundungan di Bedah Saraf RSHS dan FK Unpad, Residen Hingga Dosen Terseret!
Baca lebih lajut »

FK Unpad klaim pelaku perundungan di Bedah Saraf RSHS telah disanksiFK Unpad klaim pelaku perundungan di Bedah Saraf RSHS telah disanksiFakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) mengklaim pelaku perundungan atau bullying di Departemen Bedah Saraf RS Hasan Sadikin (RSHS), telah ...
Baca lebih lajut »

Dokter PPDS Anestesi Undip yang Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Kamar Kosnya Disebut Menderita Saraf KejepitDokter PPDS Anestesi Undip yang Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Kamar Kosnya Disebut Menderita Saraf KejepitBerita Dokter PPDS Anestesi Undip yang Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Kamar Kosnya Disebut Menderita Saraf Kejepit terbaru hari ini 2024-08-15 13:00:15 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 13:49:04