Andani menilai ada keterlambatan kontrol kasus impor sehingga picu penularan lokal.
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dokter Andani Eka Putra mengatakan, peningkatan kasus baru positif Covid-19 di Sumbar akhir-akhir ini mayoritas berasal dari kasus impor. Kasus dibawa oleh orang-orang yang masuk ke Sumbar usai melakukan perjalanan di daerah pandemi. Baca Juga "Hampir semua kasus berasal dari luar provinsi.
"Bayangkan kalau orang yang tidak ada gejala ini tidak terdeteksi. Akan semakin berkembang rantai penularan," ujar Andani. Sekarang selain terus konsisten melakukan tracing dan pengambilan sampel swab secara masif, ia berharap masyarakat yang baru kembali dari perjalanan luar untuk memeriksakan sampel swab begitu tiba di Sumbar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dokter Andani: Letupan Covid-19 di Sumbar Telah Diprediksi |Republika OnlineTemuan kasus covid-19 akhir-akhir ini didominasi oleh orang tanpa gejala.
Baca lebih lajut »
Pemko Padang Berikan Pin Emas untuk Dokter Andani |Republika OnlineBerkontribusi besar selama pandemi, Pemko Padang berikan pin emas untuk dr Andani
Baca lebih lajut »
Kasus Covid Sumbar Meningkat, Dr Andani: Ini Hanya Riak-Riak |Republika OnlineAndani tidak sepakat lonjakan kasus covid-19 sebagai gelombang kedua.
Baca lebih lajut »
Dokter Prediksikan Marquez Akan Absen Tiga Balapan LagiSeburuk-buruknya, Marc Marquez mungkin akan absen pada tiga balapan MotoGP selanjutnya. Dia butuh istirahat untuk memulihkan lengan usai dua operasi. marcmarquez motoGP via detikoto
Baca lebih lajut »
Dokter Gambarkan Kengerian Ledakan Lebanon |Republika OnlineJumlah korban meninggal akibat ledakan Lebanon 135 orang.
Baca lebih lajut »