Dokter: Anak dengan autisme butuh dukungan sesuai tingkat keparahan

Indonesia Berita Berita

Dokter: Anak dengan autisme butuh dukungan sesuai tingkat keparahan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 78%

Dokter spesialis anak dr. Amanda Soebadi, Sp.A, Subsp.Neuro.(K),M.Med mengatakan anak dengan gangguan autisme memiliki beberapa tingkat keparahan sehingga ...

Ilustrasi - Seorang anak berkebutuhan khusus mendapat terapi sensory integrasi dari terapis di Pusat Layanan Autis . ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/am.

Anak dengan gangguan austime level 1 memiliki kesulitan minimal sehingga membutuhkan dukungan dalam komunikasi sosial tapi bantuannya tidak banyak. “Cukup dia punya teman baik yang bantu dia dalam komunikasi, tapi anaknya biasanya relatif normal dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya. Sementara untuk level tiga membutuhkan dukungan sangat substansial, kemampuan komunikasi sosial sangat terbatas, kemampuan verbal atau bicara hingga dewasa terbatas.

Anak juga kerap mengalami gangguan input sensorik atau merasakan sesuatu dari lingkungan, misalnya suara dari seseorang, gambar di layar dan lainnya dengan memilah dan merasakan sensorik mana yang patut mendapat perhatian.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Horor di Rumah Sakit Gaza: Cerita Dokter Kewalahan Terima Anak-Anak yang Dibantai IsraelHoror di Rumah Sakit Gaza: Cerita Dokter Kewalahan Terima Anak-Anak yang Dibantai IsraelKorban cedera dan terbunuh terus berjatuhan sejak Israel secara sepihak mengakhiri gencatan senjata Gaza pada 18 Maret lalu, ratusan di antaranya anak-anak.
Baca lebih lajut »

Indonesia Tempati Posisi Keempat Terbesar Dunia Konten Pornografi AnakIndonesia Tempati Posisi Keempat Terbesar Dunia Konten Pornografi AnakMenkomdigi Meutya Hafid mengatakan selain pornografi anak, sebanyak 48 persen anak-anak Indonesia mengalami perundungan online.
Baca lebih lajut »

Kata KPAI Soal Pengesahan PP tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan AnakKata KPAI Soal Pengesahan PP tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan AnakPP Perlindungan Anak di Ruang Digital bertujuan melindungi anak-anak Indonesia di ruang daring (online).
Baca lebih lajut »

Menteri Komdigi: PP Tunas Tak Batasi Hak Anak, Cegah KomersialisasiMenteri Komdigi: PP Tunas Tak Batasi Hak Anak, Cegah KomersialisasiPP Tunas berupaya melindungi anak di ruang digital dengan memastikan anak-anak tidak terpapar konten berbahaya.
Baca lebih lajut »

Pakar kesehatan sarankan anak-anak tak mandi air hujanPakar kesehatan sarankan anak-anak tak mandi air hujanPakar kesehatan anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Nitish Basant Adnani menyarankan anak-anak tak mandi hujan kendati ada sumber yang ...
Baca lebih lajut »

Profil Dokter Andreas Situngkir, Jadikan Doktif Tersangka Kasus ITEProfil Dokter Andreas Situngkir, Jadikan Doktif Tersangka Kasus ITEDokter Detektif alias Doktif ditetapkan sebagai tersangka atas laporan Dokter Andreas SitungkiR.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-21 20:03:08