Do Kwon dan Terraform Labs Tidak Transparan dalam Kasus Terra LUNA

Indonesia Berita Berita

Do Kwon dan Terraform Labs Tidak Transparan dalam Kasus Terra LUNA
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 53%

FatMan menuduh, tim Terraform Labs memiliki informasi soal penghentian jaringan. Namun mereka tidak melakukan tindakan yang melindungi investor.

Suara.com - Salah seorang narasumber dengan akun THORmaximalist belum lama ini membocorkan isi percakapan Telegram antara Do Kwon dan Tim Terraform Labs yang dinamai “Terra Rebirth League”. Keduanya dituduh tidak transparan terkait penghentian jaringan Terra.

Sebuah akun Twitter bernama FatManTerra juga mengungkapkan, ia sengaja mencari informasi terkait karena adanya kecurigaan lantaran ada pembelian LUNA secara besar-besaran yang terjadi sesaat sebelum penghentian dilakukan.Baca Juga: Angel Lelga Dulu Ngaku Pemilik Angel Token, Kenapa Pas Ada Kasus Kini Cuma Jadi BA?

Ia menyebut, Tim Terra dalam diskusi tertutup mengatakan, tidak ada satupun pihak yang tahu terkait penghentian jaringan. Namun, dalam jepretan layar tersebut mengungkap setidaknya ada 50 orang yang mengetahuinya. Melansir dari Blockchain Media, harga LUNA turun lebih dari 10 persen dalam kurun waktu satu hari dan sulit kembali ke harga normal.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kanada Laporkan 77 Kasus Cacar Monyet, Ibu Hamil dan Anak-Anak dalam Pantauan Khusus - Pikiran-Rakyat.comKanada Laporkan 77 Kasus Cacar Monyet, Ibu Hamil dan Anak-Anak dalam Pantauan Khusus - Pikiran-Rakyat.comKanada melaporkan 77 kasus cacar monyet. Catatan tersebut terhitung hingga Jumat, 3 Juni 2022 kemarin.
Baca lebih lajut »

KPK Janji Transparan soal Kasus yang Dimintakan Keterangan Bendum PBNU Mardani MamingKPK Janji Transparan soal Kasus yang Dimintakan Keterangan Bendum PBNU Mardani MamingPenyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggali keterangan Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Bendum PBNU) Mardani Maming, Kamis 2 Juni 2022.
Baca lebih lajut »

Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Hanya Tertunduk Saat Hendak Ditahan KPK - Tribunnews.comEks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Hanya Tertunduk Saat Hendak Ditahan KPK - Tribunnews.comKPK menahan eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan tiga tersangka lainnya dalam kasus dugaan suap pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Baca lebih lajut »

Polisi Amankan 2 Pengguna Mobil Berpelat RFH, Terduga Pelaku Pemukulan di Tol Dalam KotaPolisi Amankan 2 Pengguna Mobil Berpelat RFH, Terduga Pelaku Pemukulan di Tol Dalam KotaPolisi bergerak cepat mengusut kasus pemukulan di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta. Pengemudi dan penumpang diamankan pelat nomor RFH yang diduga menganiaya pengemudi lain.
Baca lebih lajut »

Pengacara Ungkap Penyebab Amber Heard Kalah dari Johnny Depp |Republika OnlinePengacara Ungkap Penyebab Amber Heard Kalah dari Johnny Depp |Republika OnlineAmber Heard kalah melawan Johnny Depp dalam kasus pencemaran nama baik.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 10:05:06