Mitigasi kebencanaan adalah kewajiban semua pihak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana bersama Disaster Management Center Dompet Dhuafa resmi menjadi mitra dalam pengurangan risiko bencana. Mereka menyepakati nota kesepahaman saat Rakornas Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
"Saya kira ini sebuah komitmen yang bagus antara pemerintah dan lembaga non pemerintah, karena terkait mitigasi kebencanaan adalah kewajiban semua pihak dan perlu kerja sama dan koordinasi terkait itu," kata General Manager Pengurangan Risiko Bencana DMC Dompet Dhuafa, Awaluddin kepada Republika.co.id, Senin .
Dompet Dhuafa telah melakukan penelusuran potensi bencana, dan penelusuran kawasan rawan bencana."Serta memberi pendidikan tanggap kebencanaan bagi masyarakat dan anak sekolah, serta mengawal revisi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tani Fund Jaring Pendanaan Rp 50 M untuk Peternak KurbanDana tersebut akan dibagikan kepada 25 kelompok peternak binaan Dompet Dhuafa
Baca lebih lajut »
BNPB akui water bombing dan hujan buatan tak selalu efektif - ANTARA TV
Baca lebih lajut »
BNPB: Pulau Ambon dan Seram akan Hilang Akibat Patahan HoaksKepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo menegaskan, informasi tentang posisi Ambon lease yang tepat di atas...
Baca lebih lajut »
BNPB: Keluarga Tangguh Bencana Diterapkan 2020BNPB mengatakan konsep keluarga tangguh bencana sangat penting dikembangkan.
Baca lebih lajut »
Disabilitas Bisa Berperan dalam Penanggulangan BencanaBNPB berupaya melakukan pencegahan bencana yang inklusif.
Baca lebih lajut »
BNPB Tambah Personel dengan Kualifikasi ASEAN ERATHingga kini, Sabtu (12/10), total personel ASEAN ERAT yang dimiliki BNPB berjumlah 20 orang.
Baca lebih lajut »