DLH Solo: Limbah Domestik Dominasi Pencemar Bengawan Solo |Republika Online

Indonesia Berita Berita

DLH Solo: Limbah Domestik Dominasi Pencemar Bengawan Solo |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Pemantauan tingkat pencemaran Bengawan Solo dilakukan secara berkala.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dinas Lingkungan Hidup Kota Solo, Jawa Tengah, menyampaikan pencemarkebanyakan limbah domestik. Kondisi itu menunjukkan bahwa masih banyak rumah tangga yang membuang limbah domestik ke aliran Bengawan Solo.

Meskipun demikian, Budiyono mengatakan, tidak sedikit pula pencemar Bengawan Solo yang berasal dari kegiatan industri di daerah hulu sungai.dilakukan dengan secara berkala mengambil sampel air sungai dan memeriksanya."Kan tidak ada batasan antarwilayah. Ya kalau koordinasi terkait dengan pengawasan sama saja, tiap tahun ada pengambilan sampel di air Sungai Bengawan Solo, saat musim penghujan dan kemarau, di enam anak sungai.

Sementara itu, mengenai fenomena munculnya ikan-ikan ke permukaan air yang sebelumnya terjadi di Bengawan Solo, Budiyono mengatakan penyebabnya belum diketahui secara pasti. Sebelumnya, fenomena pladu atau munculnya ikan-ikan ke permukaan air dilaporkan terjadi di bagian Bengawan Solo yang ada di wilayah Kampung Sewu, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sungai Bengawan Solo Tercemar, DLH Buka Suara, TernyataSungai Bengawan Solo Tercemar, DLH Buka Suara, TernyataSungai Bengawan Solo tercemar limbah yang sangat mengkhawatirkan jika terus dibiarkan. Harus ada tindakan yang diambil.
Baca lebih lajut »

Bau Limbah Pabrik Tahu di Desa Madegondo Belum Sirna, DLH Sukoharjo Kembali Datangi LokasiBau Limbah Pabrik Tahu di Desa Madegondo Belum Sirna, DLH Sukoharjo Kembali Datangi LokasiInstalasi pengolahan air limbah (IPAL) pabrik tahu di Dusun Turiharjo, Desa Madegondo, Kecamatan Grogol hingga kini belum berfungsi. Namun pabrik tahu masih beroperasi. Dampaknya, warga sekitar masih mencium bau limbah tersebut. Inilah yang mendasari jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, k
Baca lebih lajut »

Minimnya RTH di Banjarmasin, DLH Banjarmasin Minta Warga Hibahkan LahanMinimnya RTH di Banjarmasin, DLH Banjarmasin Minta Warga Hibahkan LahanHingga sejauh ini, keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Banjarmasin masih tergolong minim. Dari total luas wilayah 98,46 kilometer persegi, ketersediaan RTH baru sekitar enam persen.
Baca lebih lajut »

BEI Luncurkan Papan Pemantauan Khusus, Ada PP Properti Hingga Garuda Indonesia |Republika OnlineBEI Luncurkan Papan Pemantauan Khusus, Ada PP Properti Hingga Garuda Indonesia |Republika OnlineTerdapat 11 kriteria saham yang masuk ke dalam papan pemantauan khusus.
Baca lebih lajut »

Kriteria Saham Masuk Pemantauan Khusus Bursa (BEI)Kriteria Saham Masuk Pemantauan Khusus Bursa (BEI)Ada 11 kriteria emiten yang masuk dalam pantauan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca lebih lajut »

Papan Pemantauan Khusus Meluncur, Sahamnya Diperdagangkan Mulai dari Rp 1 |Republika OnlinePapan Pemantauan Khusus Meluncur, Sahamnya Diperdagangkan Mulai dari Rp 1 |Republika OnlinePapan Pemantauan Khusus ini bertujuan untuk meningkatkan proteksi terhadap investor.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 14:46:11