DLH DKI usulkan pengadaan tiga SPKU di Jakbar

Indonesia Berita Berita

DLH DKI usulkan pengadaan tiga SPKU di Jakbar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 78%

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengusulkan pengadaan Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) baru di wilayah Jakarta Barat untuk memperluas jangkauan ...

Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengusulkan pengadaan Stasiun Pemantauan Kualitas Udara baru di wilayah Jakarta Barat untuk memperluas jangkauan pemantauan di wilayah tersebut."Dari Dinas Lingkungan Hidup , pengadaan SPKU itu masih berupa usulan. Jadi harus diasesmen dulu, harus dilihat persyaratannya, sesuai apa enggak?," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat Achmad Hariadi saat dihubungi di Jakarta pada Selasa.

Dia mengatakan, ada pertimbangan dan ketentuan-ketentuan yang harus dijalankan untuk menempatkan SPKU itu. Pertimbangan tersebut, kata Ahmad, salah satunya berupa pemetaan lokasi pasti oleh konsultan pemantau kualitas udara DLH DKI di tiga kelurahan tersebut karena merupakan SPKU kategori "fixed" atau tetap."Awal tahunnya udah ada lagi penambahan SPKU yang 'fixed' di Jakarta Barat. Tapi karena ini masih tahap usulan ya, kita menunggu dari Dinas DLH ," kata Hariadi.

Hingga kini, pemantauan kualitas udara di Jakarta Barat menggunakan satu SPKU tetap di Jalan Jeruk Kuning BI, Srengseng, Kebon Jeruk dan sebuah SPKU bergerak . "Nah yang 'mobile' ini digunakan selama 14 sampai 15 hari sekali. Biasanya itu satu minggu sebelum Hari Bebas Kendaraan Bermotor dan satu minggu setelah HBKB di Jakbar," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Legislator sarankan DKI coba teknologi olah sampah insineratorLegislator sarankan DKI coba teknologi olah sampah insineratorAnggota DPRD DKI Basri Baco menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencoba alternatif teknologi pengolahan sampah ...
Baca lebih lajut »

Golkar DKI beri pendidikan politik kepada bacaleg DPRD DKIGolkar DKI beri pendidikan politik kepada bacaleg DPRD DKIPartai Golkar DKI Jakarta memberi pendidikan politik kepada bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD DKI Jakarta dalam rangka menghadapi Pemilu ...
Baca lebih lajut »

Kasus Cacar Monyet di DKI Jakarta Bertambah Jadi 19 PasienKasus Cacar Monyet di DKI Jakarta Bertambah Jadi 19 PasienDinkes DKI Jakarta mencatat dari 19 kasus cacar monyet atau monkeypox, sebanyak 18 pasien kasus positif aktif alias belum sembuh.
Baca lebih lajut »

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 31 Oktober 2023Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 31 Oktober 2023Jadwal sholat hari ini, Selasa 31 Oktober 2023, untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan seluruh Indonesia
Baca lebih lajut »

Cases of 'Mpox' Transmission Spread Outside DKI JakartaCases of 'Mpox' Transmission Spread Outside DKI JakartaCases of widespread 'mpox' transmission were reported in DKI Jakarta, South Tangerang, Tangerang Regency and Bandung. Public awareness of disease prevention and control is needed so that transmission does not spread.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 15:51:55